Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Menjelang mudik lebaran, Indosat Ooredoo kembali menyediakan layanan kesehatan gratis melalui Mobil Klinik Indosat Ooredoo di tiga titik puncak arus mudik.
Masyarakat bisa mendapatkan pengobatan gratis untuk layanan tindakan kuratif berupa pemeriksaan kesehatan seperti cek tekanan darah (tensi), pengobatan dan pemberian vitamin bagi para pemudik Pada musim mudik tahun ini, Mobil Klinik Indosat Ooredoo juga akan memberikan sosialisasi keselamatan berkendara.
Mencermati tradisi tahunan bersilaturahmi dan berkumpul dengan keluarga di hari yang fitri, Indosat Ooredoo secara rutin menyelenggarakan program layanan kesehatan untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat Indonesia.
Mobil Klinik Indosat Ooredoo memiliki kemampuan untuk melakukan pengobatan hingga operasi kecil, dan didukung pula oleh tenaga medis profesional serta dilengkapi dengan peralatan medis modern.
Mengantisipasi potensi kecelakan lalu lintas yang mungkin dialami selama musim mudik, Mobil Klinik Indosat Ooredoo sekaligus juga akan mensosialisasikan berbagai Tips Aman Berkendara sebagai upaya untuk menumbuhkan kesadaran para pengguna jalan untuk selalu berhati-hati.
“Indosat Ooredoo memahami bahwa acara bersilaturahmi seyogyanya berlangsung dengan indah dan menyenangkan. Di lain pihak gangguan kesehatan akibat dehidrasi, sakit kepala, mabuk perjalanan dan kelelahan dalam perjalanan kadang mengurangi keceriaan berkumpul bersama keluarga besar serta berpotensi menimbulkan kecelakaan,” ujar Deva Rachman, Group Head Corporate Communications Indosat Ooredoo.
“Oleh karena itu, kami menyediakan Mobil Klinik di tiga titik arus mudik yang paling sibuk yaitu Kendal, Ciamis dan Lampung. Melalui kunjungan rutin dan terjadwal, kami berharap bantuan ini bisa memberikan manfaat bagi para pemudik dan juga orang-orang di sekitar lokasi mobil klinik,” tambahnya.
Tahun ini peran Mobil Klinik Indosat Ooredoo sebagai salah satu program CSR di bidang kesehatan tidak lagi terbatas sebagai pusat layanan kesehatan, namun juga akan menjadi pusat pembelajaran teknologi digital bagi masyarakat kurang mampu.