TRIBUNNEWS.COM, BALI - Penjagaan berlapis dilakukan aparat gabungan TNI/Polri untuk menjamin keselamatan mantan Presiden Amerika, Barak Obama selama menginap di Hotel Four Seasons, di Banjar Kutuh, Desa Sayan, Ubud, Gianyar, Jumat (23/6/2017).
Informasi dihimpun Tribun Bali, pengawalan Barak Obama mencapai lima lapis.
Lapisan pertama berada di vila Hotel Four Seasons tempat Obama dan keluarga menginap.
Pada lapis pengamanan ini dilakukan oleh pangawal yang khusus dibawa Obama.
Menurut sumber terpercaya, vila tempat Obama menginap berada dekat jurang atau Sungai Ayung.
Lantaran kawasan ini mudah dijamah dari seberang sungai atau dari Kabupaten Badung, puluhan aparat gabungan juga nampak melakukan pengamanan di sepanjang tebing sungai.
Lapisan ke dua berada di halaman hotel, ring ke tiga berada di lobi hotel, ring keempat di pos satpam untuk mensterilisasi kendaraan yang masuk ke dalam hotel.
Sementara di ring lima berada di Jalan Raya Sayan, yang dilakukan oleh aparat kepolisian, yang dilengkapi senjata laras panjang.
Hingga saat ini, situasi di Hotel Four Seasons terpantau kondusif.
Masyarakat setempat pun menghomati privasi yang diinginkan Barack Obama.
Mereka yang rumahnya berada di samping Hotel Four Seasons tidak satupun keluar rumah, dan menutup pintu rapat-rapat agar tidak ada wartawan yang memanfaatkan rumah mereka untuk mengambil foto situasi di dalam hotel.
Mantan Presiden AS, Barack Obama berlibur ke Bali dan berharap privasinya tidak terganggu.
Direncanakan Obama berada di Bali sejak tanggal 23 Juni sampai 28 Juni 2017.
Karena ini sifatnya liburan pribadi nantinya Obama hanya akan dijemput empat orang yakni, Gubernur Bali, Pangdam IX Udayana, Kapolda Bali, dan Komandan Angkatan Udara, Bandara I Gusti Ngurah Rai.
“Karena ini kunjungan yang sifatnya pribadi, namun kita tetap SOP standar keamanan tapi sifatnya terbatas. Tari-tarian tidak ada, begitu datang, bersalaman langsung ke mobil dan menuju tempat menginap,” ujar Asisten Pemerintahan dan Kesra Pemprov Bali, Dewa Putu Eka selepas rapat pengamanan kedatangan Obama di Ruang Wiswa Sabha Utama, Kantor Gubernur Bali, Denpasar, Kamis (22/6/2017).
Dalam rapat tertutup yang digelar mulai pukul 14.00 Wita itu, dirinya bersama beberapa utusan dari Kemenlu, Kepresidenan USA, TNI dan Polri tidak dijelaskan kemana saja Obama akan berkunjung.
Nantinya acaranya adalah tentatif dan H-1 menjelang kegiatan baru akan diinfokan.
“Sementara belum ada kejelasan, artinya tentatif, tergantung mau kemananya itu karena sifatnya pribadi,” jelasnya.
Disinggung mengenai pesawat apa yang akan digunakan Obama, dikatakannya Obama dan keluarga akan menggunakan pesawat khusus.
Selain itu untuk kendaraan di Bali juga menggunakan kendaraan dari Amerika Serikat.
Terkait dengan penginapannya, Obama tidak mau pengamanan yang terlalu ketat.
“Four Season Ubud nanti menginap. Permintaan dari Obama tinggal di Ubud. Nanti mereka bawa kendaraan pribadi,” ujarnya.
Pesawatnya dari Amerika langsung ke Bali dan tiba pada pukul 17.55 Wita.
Obama berkunjung ke Bali bersama 13 orang lainnya diantaranya istri, anak-anaknya dan iparnya.
“Pemprov tidak ada persiapan khusus. Kita sudah survey tempat dengan Kemenlu dan dari pihak Obama. Nanti kita ga tau apa kesana atau ga. H-1 diputuskan untuk kesana atau tidak,” kata Dewa Putu Eka.
Informasi yang dihimpun di lapangan bahwa sudah ada empat tempat yang disurvei pihak Istana Kepresidenan Amerika Serikatdan Kemenlu, satu diantaranya adalah Istana Tampak Siring yang kemungkinan besar menjadi tujuan liburan Obama ke Bali.
Dari pihak Obama meminta di bandara agar tidak ada media massa, dokumentasi hanya diperkenankan dari Kemenlu atau Pemprov Bali.
Obama juga dikabarkan menolak undangan jamuan dari Kraton Yogyakarta.
Namun Obama sangat berterima kasih atas undangan tersebut.(*)
Penulis: I Wayan Eri Gunarta