Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA--Setelah berlibur di Pulau Dewata dan Yogyakarta, Presiden ke-44 Amerika Serikat (AS), Barack Obama dan keluarga melanjutkan liburan ke Jakarta, sejak Jumat (30/6/2017).
Hotel Mandarin Oriental di Jakarta Pusat menjadi pilihan akomodasi Obama dan keluarga selama berlibur di ibukota Indonesia.
Hotel bintang lima di Jalan M.H. Thamrin ini memiliki 272 kamar dan suite yang menggabungkan gaya kontemporer dengan kemewahan.
Terletak di pusat bisnis dan diplomatik, Mandarin Oriental, Jakarta adalah hotel yang paling mewah dengan kamar yang menakjubkan, fasilitas dan layanan bintang lima.
Lokasi yang sentral membuat para tamu memiliki akses yang mudah ke tempat-tempat sejarah dan budaya Jakarta serta pusat-pusat bisnis.
Untuk kamar, Mandarin Oriental memiliki tujuh jenis kamar. Dimulai dari Deluxe Room, Premier Room, Superior Club Room, Deluxe Club Room, Premier Club Room, Oriental Suite dan Mandarin Suite.
Berdasarkan laman resmi Mandarin Oriental Hotel, Deluxe Room didisain untuk dua orang berukuran 47 meter persegi, dengan view Jalan Sudirman & Jalan Imam Bonjol. Kamar ini dibandrol Rp2.400.000 per malam.
Sedangkan untuk Premier Room (64 meter persegi) dan Superior Club Room (47 meter persegi) dilabel Rp3.000.000 per malam.
Kemudian Deluxe Club Room (47 meter persegi) dihargai Rp 3.200.000 dan Premier Club Room (64 meter persegi) seharga Rp 3.800.000.
Untuk Oriental Suite berukuran 95 meter persegi yang didisain untuk tiga orang ini dilabel Rp 6.480.000.
Kamar termewah adalah Mandarin Suite berukuran 200 meter persegi dengan harga Rp 64.000.000 per malamnya.
Mandarin Suite terletak di lantai teratas dengan pemandangan membentang sepanjang kota. Mandarin suite memiliki luas ruangan memukau mewah.
Semua tamu memiliki akses ke lantai 21 Executive Lounge.
Di Yogyakarta
Sebelumnya di Yogya, Obama menginap di Hotel Tentrem yang berada di Jalan AM Sangaji No 72 A, Cokrodiningratan, Jetis, Kota Yogyakarta, selama dua hari, 28-30 Juni 2017.
Selama liburannya ke Yogyakarta, Obama, keluarga dan tim tinggal di hotel yang dekat dengan jantung kota Yogyakarta Malioboro maupun Bandara Adisutipto.
Direktur Sidomuncul Group Irwan Hidayat pun mengaku senang sekaligus terhormat karena mantan Presiden Obama menginap di Hotel Tentrem selama lawatannya ke Kota Yogyakarta.
Kedatangan Obama ke hotel miliknya sebenarnya sudah ia ketahui sejak tiga pekan lalu melalui Ketua Board of Trustees Indonesian Diaspora Network Global Dino Patti Djalal.
Namun karena alasan keamanan, Irwan tidak berani membuka informasi ini ke publik.
Diketahui Obama memesan total 20 kamar, terdiri dari 19 deluxe room dan satu presidential suite.
Menurut Associate Director of Marketing Hotel Tentrem, Nike Aristya kepada Tribun, Presidential Suite yang menjadi tempat menginap Obama memiliki ukuran kamarnya 274 meter persegi.
"Fasilitas president suite ada living room, kitchen, kamar kerja, mini jacuzzi, rain shower, wardrobe. Komplit semua ada," jelas Nike.
President suite sendiri merupakan room yang paling luas yang disediakan di Hotel Tentrem.
Mengutip keterangan tertulis Kementerian Pariwisata berjudul "Barack Obama Bikin Jogjakarta Bahagia". disebutkan, di Hotel Tentrem, Obama menempati Presidential Suite seharga Rp 30 juta per malam.
Fasilitas di dalamnya? Dijamin mewah. Kamar Obama dan keluarga punya standar global dengan layanan bintang lima. Dari dalam kamar seluas 273 meter persegi, Obama bisa menyaksikan view Gunung Merapi.
Kamarnya juga terhubung ke Deluxe Guest Room untuk kamar tidur tambahan. Ada ruang tamu dan ruang makan yang luas, meja kerja, kamar mandi mewah, produk spa mewah, jacuzzi pribadi, bar pribadi, ruang serbaguna, lemari pakaian, dan balkon besar.
Selama Obama tinggal, operasional hotel tetap berjalan normal. Tamu-tamu tetap dapat hilir mudik dalam hotel. Bahkan para tamu tetap dapat menikmati suasana hotel seperti hari-hari biasa.
” Saat ini 274 kamar terisi penuh. Kami tetap beroperasi seperti biasa,” tambah Mey.
Kabar tentang penginapan rombongan Barack Obama di hotel mewah Jogjakarta tentu saja membuat Menteri Pariwisata Arief Yahya senang.
Menurutnya, hal itu dapat memperkuat promosi pariwisata Indonesia di mata dunia.
“Nama besar Presiden ke-44 Amerika Serikat seperti Barack Obama menjadi endorser yang istimewa bagi Jogjakarta dan Wonderful Indonesia. Seorang mantan pemimpin dan orang terkuat negara adikuasa pasti akan dilihat dunia. Dengan liburan Obama yang banyak diliput media internasional, ini akan memberi keuntungan tersendiri bagi pariwisata Indonesia,” kata Arief Yahya, Menteri Pariwisata RI. (*)