Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pimpinan Pondok Pesantren Al Fadlillah, Kaliwungu, Kendal, Jawa Tengah, KH Dimyati Rois memberi nasihat politik kepada Sudirman Said.
Sudirman Said datang bersilaturahim ke kediaman KH Dimyati di Kendal, Jawa Tengah, Rabu (5/7/2017).
Dalam keterangan tertulis, ada tiga nasihat dari pria yang akrab dipanggil Abah Dim ini kepada Sudirman yang baru masuk ke dunia politik.
Pertama, kembalikan politik pada definisinya.
"Kalau politik dikembalikan kepada definisinya itu baik. Yakni segala upaya perbaikan yang dilakukan manusia untuk keselamatan dunia dan akhirat. Jadi bukan hanya di dunia, bahkan sampai ke akhirat," kata Abah Dim, yang mengutip kitab Ihya Ullumuddin karangan Al Ghazali.
Abah Dim memandang, kekisruhan dalam politik karena para politisi lupa dengan tujuan politik itu sendiri, yakni keselematan dunia dan akhirat.
Kedua, jangan ngoyo atau ngotot.
"Yang wajar-wajar saja. Segalanya dijalani sewajarnya saja. Tidak usah ngoyo. Yang ngoyo sering salah langkah," imbuh Abah Dim yang juga menduduki posisi Musytasyar di PBNU.
Nasihat ketiga adalah harus baik kepada semua, termasuk pada lawan-lawan yang akan dihadapi jika kelak maju dalam Pilkada Jateng 2018.
"Sama semua harus baik. Jangan tidak baik," kata dia.