Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Terduga pelaku penamparan terhadap petugas Bandara Sam Ratulangi, Joice Warouw, lakukan konferensi pers di depan pintu masuk Gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (7/7/2017).
Joice tampak membaca teks dalam kertas pada tangannya, isinya berisi permintaan maaf atas kasusnya yang terjadi Rabu (5/7/2017) lalu.
Setelahnya ia berusaha menyudahi konferensi pers dengan cara menjawab singkat seperti terima kasih dan cukup, dan beralasan kurang sehat untuk menghindari pertanyaan.
"Semua sudah kami sampaikan ya. Mohon maaf, kondisi client saya belum fit dan belum sehat. Makasi ya," ujar Lisye, kuasa hukum, sembari mempersilahkan Joice untuk beranjak.
Namun, media sempat menanyakan pertanyaan kembali mengenai apakah ada keinginan untuk minta maaf langsung ke korban.
Kuasa hukum lain dari Joice, yang belakangan diketahui bernama Jane, menjawab pertanyaan tersebut.
"Kita lagi menuju ke arah itu, jadi proses ini berlangsung sesuai dengan yang ada. Saya kira cukup ya. Bu Joice lagi kurang sehat," ujar perempuan berhijab kuning ini.
Joice kemudian meninggalkan Polda Metro Jaya menggunakan Honda City berplat nomor 21 - 01.
Kasus Joice sempat viral di media sosial, dimana Joice diduga menampar seorang petugas perempuan Avsec ketika jalani pemeriksaan barang bawaan di Bandara Sam Ratulangi Manado, Sulut, Rabu (5/7) pagi.