News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pengamat: ‎Pejabat Kalau Tidak Mau Diperiksa, Jangan Naik Pesawat Umum

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang wanita yang mengaku istri pejabat menampar petugas AVSEC Bandara Sam Ratulangi

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat penerbangan Alvin Lie menyayangkan tindakan kekerasan terhadap petugas Aviation Security (Avsec).

Mirisnya, kekerasan dilakukan sejumlah orang yang memiliki kedudukan tinggi saat hendak menjalani pemeriksaan di bandar udara (Bandara).

‎Menurut Alvin, pemeriksaan penumpang dan barang di bandara yang dilakukan Avsec sudah sesuai undang-undang penerbangan.

Sehingga, semua penumpang pesawat harus mengikuti prosedur yang berlaku tanpa terkecuali.

‎"Apapun jabatannya penumpang, harus menghormati undang-undang, kalau tidak sadar itu maka susah dan jangan naik pesawat penumpang umum," kata Alvin saat dihubungi, Jakarta, Jumat (8/7/2017).

Alvin menjelaskan, Kapolri, Panglima TNI hingga Presiden sekalipun ketika akan menggunakan pesawat umum harus melewati pemeriksaan yang ada di bandara seperti penumpang lainnya.

"Kejadian ini, memang paling banyak dilakukan orang yang berkedudukan tinggi karena dia tidak mau diperiksa oleh yang jabatannya lebih rendah, kalau orang biasa pasti akan mengikuti Avsec katika akan diperiksa. Jadi ini masalah mental saja," tutur Alvin.

Melihat kejadian tersebut, Alvin meminta penegak hukum memproses pelaku penamparan Avsec di Bandaran Sam Ratulangi dan Soekarno-Hatta hingga tuntas agar tidak terulang kembali di kemudian hari.

"Kejadian ini banyak terjadi, di daerah lebih banyak. Solusinya agar tidak terjadi, proses hukum harus tuntas, kalau berdamai akan terjadi lagi," katanya.

Diketahui, ‎seorang dokter yang bertugas di TNI AL, dr AG (56) menampar petugas Avsec di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Jumat (7/7/2017) sore.

Kejadian tersebut bermula saat pukul 15.30 WIB, dr AG melewati pintu pemeriksaan Walk Trough Metal Detectors (WTMD) Xray Terminal 1A Bandara Soeta.

Tiba-tiba alarm alat pemeriksaan berbunyi dan petugas Avsec, FSP menahan laju dr AG karena akan melakukan pemeriksaan tubuh.

Namun terjadi cekcok mulut dan akhirnya dr AG menampar pipi bagian kiri FSP.

Sebelumnya, Joice Onsay Warouw yang merupakan istri dari seorang jenderal polisi menampar petugas Avsec berinisial AM dan EW di Bandara Sam Ratulangi Manado, Sulawesi Utara, Rabu (5/7/2017).

Aksi kekerasan tersebut terjadi karena yang bersangkutan menolak melepas jam tangan saat disuruh mengulangi melewati WTMD Xray.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini