Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurul Hanna
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pernikahan ala royal wedding antara dua mitra pengemudi GO-JEK yang menjadi perhatian warganet dunia maya beberapa hari terakhir.
Pernikahan yang digelar Sabtu, (8/7/2017) tersebut memiliki arti yang mendalam bagi Novi Ayunda Sari, sang pengantin wanita.
Kedua pengemudi transportasi online asal Medan ini diarak menggunakan mobil klasik terbuka diiringi oleh puluhan rekan seprofesinya layaknya pangeran dan putri dalam royal wedding.
Wanita berusia 25 tahun itu bercerita bahwa kisah cintanya dengan Puja berawal setelah dirinya bergabung dengan GO-JEK pada awal Februari lalu.
Novi, begitu dia biasa dipanggil mengaku tidak menyangka bahwa rasa penasaran terhadap Puja Mulya dapat berakhir pelaminan. Ketertarikannya dengan Puja dimulai saat dirinya masuk ke dalam grup Whatsapp “Solidaritas GO-JEK Medan”, dimana sang suami merupakan ketua dari grup tersebut.
“Waktu gabung grup, aku penasaran dengan Ketua SGM yang sering menjadi perbincangan, terus aku kepo-in fotonya,” cerita Novi dalam keterangan pers yang diterima Tribunnews, Selasa (11/7/2017).
Keduanya akhirnya bertemu pada acara Donor Darah Aksi Damai GO-JEK dan Becak Motor di Lapangan Merdeka Medan akhir Februari.
Pertemuan keduanya akhirnya membuahkan hasil, kini giliran Puja yang beraksi dengan pura-pura salah kirim chat lewat Whatsapp kepada dirinya.
Namun, Novi telah menyadari bahwa itu adalah salah satu teknik untuk mendapatkan hatinya.
Sering mengobrol lewat Whatsapp, kisah cintanya kedua pengemudi GO-JEK tersebut pun mulai bersemi. Hingga akhirnya, Puja memberanikan diri untuk mengajak Novi berkenalan dengan kedua orang tuanya.
“Aku dikenalin jadi pacarnya padahal kami belum jadi pacar saat itu,” katanya malu-malu. Dari situ, Novi-pun terpana dengan keberanian dan kesungguhan sang suami.
Wanita lulusan Fakultas Ekonomi Universitas Pancabudi Medan menceritakan keputusannya untuk beralih profesi menjadi seorang pengemudi GO-JEK adalah keputusan yang tepat.
Wanita yang sebelumnya merupakan karyawan swasta dari suatu perusahaan asing di Medan ini bersyukur karena dengan bekerja sebagai pengemudi GO-JEK dia berhasil menyelesaikan skripsi, dan tak disangka pekerjaan ini dapat membawanya bertemu dengan jodoh.
Pernikahan ini meriah karena kehadiran serta dukungan lebih dari 100 driver GO-JEK Medan.
Mulai dari sesi mengucap ijab qobul sampai arak-arakan keliling kampung, para driver meramaikan dan mendukung acara sampai selesai.
Solidaritas yang terjalin antar sesama driver GO-JEK di Medan ini memang patut diapresiasi.
Selain bersaing secara sehat, para driver ini juga kerap mendukung sesama rekan seprofesinya dalam berbagai hal termasuk pernikahan ini.
Arak-arakan dimulai pada pukul 16.00 WIB, bertempat di sekitaran lokasi pesta yaitu di jalan Tiung, Perumnas Mandala, Kota Medan.
Pengantin diarak menggunakan mobil klasik serta diiringi oleh puluhan driver yang berbaris dibelakang.
Masyarakat sekitar menunjukkan antusiasme mereka dengan turut bergabung dalam barisan. Ratusan pasang mata menyaksikan langsung arak-arakan ini belum lagi orang yang menyaksikan lewat video yang diunggah di media sosial.
“Saya bersyukur melalui GO-JEK saya dapat menemukan jodoh dan melaksanakan pernikahan yang tak terlupakan," tutup Novi.