TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Lebaran 2017 baru saja usai dan seperti tahun sebelumnya, pada Lebaran tahun ini PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) juga menyediakan angkutan Lebaran hingga menyiapkan Posko Angkutan Laut Lebaran di Pelabuhan Makassar yang beroperasi mulai 8 Juni 2017 hingga H + 20 Hari Raya Idul Fitri 1438 H.
Sejak beroperasi, Posko Angkutan Laut Lebaran di Pelabuhan Makassar dua kali mendapat kunjungan. Pertama oleh Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi dan yang kedua oleh Dirjen Perhubungan Laut (Hubla) Kementerian Perhubungan, Antonius Tonny Budiono.
Kedua pejabat di Kementerian Perhubungan tersebut sangat antusias dengan kesiapan angkutan Lebaran yang disiapkan Pelindo IV bersama tim terpadu lainnya, termasuk Program Mudik Gratis dengan tiga rute tujuan, yaitu Makassar – Bulukumba, Makassar – Parepare dan Makassar – Bone.
Atas semua upaya yang dilakukan manajemen Pelindo IV, Kementerian Perhubungan memberikan penghargaan dan apresiasi kepada PT Pelindo IV atas suksesnya penyelenggaraan Angkutan Lebaran 2017. Penghargaan tersebut diterima langsung Direktur Utama Pelindo IV, Doso Agung di Gedung Dhanapala, Jakarta, Selasa (11/7/2017).
Selain itu, PT Pelindo IV Cabang Makassar juga mendapatkan penghargaan dan apresiasi penyelenggaraan Angkutan Lebaran 2017, yang juga diterima langsung General Manager (GM) Pelindo IV Cabang Makassar, Aris Tunru.
Kedua penghargaan untuk PT Pelindo IV itu diserahkan oleh Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi. Menhub mengatakan, PT Pelindo IV Cabang Makassar merupakan satu-satunya pelabuhan utama di Indonesia sebagai operator pelabuhan, yang mendapatkan penghargaan atas pencapaian optimal dalam penyelenggaraan Angkutan Lebaran 2017 dalam Kategori Terminal Penumpang.
Seperti diketahui, manajemen Pelindo IV dibawah kepemimpinan Dirut Doso Agung telah membenahi Terminal Penumpang Pelabuhan Makassar hingga kini menjadi satu-satunya terminal penumpang di Kawasan Timur Indonesia (KTI) yang telah berstandar internasional layaknya bandara.
Adapun fasilitas yang tersedia antara lain, ruang untuk menyusui, kipas angin khusus, AC di ruang tunggu terminal penumpang di lantai satu dan dua, ruang kesehatan, tempat chas telepon genggam, air kran yang bisa langsung dikonsumsi, toilet yang senantiasa bersih, mushola berikut perlengkapan sholat dan kursi roda untuk penyandang disabilitas.
Selain itu, Pelindo IV juga memperketat keamanan di area pelabuhan dengan tidak membiarkan penumpang bertumpuk di ruang tunggu. “Hanya penumpang yang ingin berangkat saja yang dipersilahkan masuk ke ruang tunggu yang sudah difasilitasi.”
Keamanan di Pelabuhan Makassar juga telah didukung dengan pemasangan kamera CCTV yang siap memonitoring semua pergerakan penumpang, dari mulai pintu masuk pelabuhan hingga naik ke kapal.
Terminal penumpang yang sudah berstandar internasional itu pun juga telah dilengkapi antara lain dengan garbarata atau jembatan penghubung dari ruang tunggu terminal penumpang ke pintu masuk kapal.
Juga telah tersedia travelator, connecting bridge, serta fasilitas lain untuk kenyamanan penumpang di terminal yang siap menampung hingga 4.000 orang.
Selain telah melakukan penataan arus penumpang embarkasi (keberangkatan) dan debarkasi (kedatangan), Pelindo IV juga sudah melakukan penataan pedagang kaki lima (PK5) di area Pelabuhan Makassar, pemasangan CCTV sebanyak 9 titik di sisi dermaga, 18 titik di terminal penumpang lantai satu dan dua, serta 16 titik di area PK5 dan tidak ada lagi pedagang asongan yang berkeliaran di area dermaga dan terminal penumpang, sehingga kenyamanan dan keamanan penumpang kini lebih terjamin.
Dari sisi keamanan, manajemen juga telah bekerjasama dengan aparat keamanan baik dari security internal Pelindo IV, Polres Pelabuhan, Kesatuan Penjaga Laut dan Pantai (KPLP) serta Lantamal dan K9 Polda Sulsel, juga telah memiliki alat keamanan seperti metal detector.