News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilkada Serentak

Sekjen Demokrat Pastikan AHY Tidak Dicalonkan di Pilkada 2018

Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Joko Widodo bersilaturahmi dengan Agus Harimurti Yudhoyono (tengah) dan istrinya Annisa Pohan (kanan) usai melakukan Salat Idul Fitri di Masjid Istiqlal, Jakarta, Minggu (25/6/2017). Pemerintah melalui mekanisme sidang Isbat sebelumnya telah menetapkan Idul Fitri 1438 Hijriah jatuh pada Minggu (25/6). TRIBUNNEWS/BIRO PERS

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekjen Partai Demokrat, Hinca Pandjaitan memastikan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tidak akan ikut serta dalam berbagai Pilkada di 2018 yang akan diselenggarakan di 101 daerah.

Kata Hinca, Demokrat akan mengusung orang yang dirasa mampu memimpin daerah baik dari internal partai, maupun dari luar partai.

"Tidak, tidak akan turun 2018 besok. Kami sedang persiapkan beberapa nama di sejumlah wilayah, yang pasti AHY tidak akan turun," jelas Hinca saat dihubungi, Jakarta, Senin (17/7/2017)

Dijelaskan oleh Hinca, saat ini AHY masih sedang sibuk dengan kegiatan barunya sebagai Direktur Eksekutif Yudhono Institute.

Baca: Hasil Survei Saiful Mujani: AHY dan Ahok Dapat Dukungan Maju di Pilgub Jabar

Menurutnya, terdapat banyak orang lain yang dinilai mampu memimpin di daerah asalnya.

"Kita cari yang lain, yang sudah ada saja. Di Jatim, Jabar, misalnya, kan sudah ada orang. Biarlah AHY ini belajar dan siap dulu," kata dia.

Saat ditanya apakah AHY akan maju di Pemilu 2019, Hinca mengatakan bahwa desakan dari warga di berbagai daerah itu ada, tetapi Demokrat belum dapat memastikan maju atau tidaknya anak sulung dari SBY itu.

"Saya cuma bisa bilang di daerah itu sekarang, banyak yang suka AHY. Apa dia maju atau tidak , biarkan waktu yang menjawab," tukasnya.

Dia hanya dapat memastikan, Demokrat pada 2019 akan mengusung salah satu calon, baik nantinya akan berkoalisi atau jalan sendiri, tergantung pada hasil dari kesepakatan RUU Pemilu.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini