Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - NasDem mengaku belum ada agenda pertemuan koalisi partai pendukung pemerintah terkait status Setya Novanto sebagai tersangka. Ketua Umum Golkar itu telah ditetapkan KPK sebagai tersangka dalam kasus e-KTP.
"Belum, sampai sekarang belum ada agendanya," kata Ketua Fraksi NasDem Victor Laiskodat di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (18/7/2017).
Victor melihat status Novanto sebagai tersangka tidak mengubah kebijakan Golkar dalam memberikan dukungannya kepada pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla. Selain itu, Victor berkomentar mengenai wacana kocok ulang Pimpinan DPR.
Menurutnya, hal tersebut harus menunggu kekuatan hukum tetap. Ia mengakui kasus Novanto merusak citra DPR. Tetapi, pihaknya tetap berpegang pada mekanisme dan tata tertib.
"Sampai bersangkutan mempunyai kekuatan hukum yang tetapi," kata Victor.
Victor mengatakan usulan kocok ulang Pimpinan DPR harus mengubah terlebih dahulu UU MD3. "Kalau mau mengubah (UU MD3) berarti mengubah total aturan-aturan tata tertib DPR," kata Victor.