6. Anggita tidak membantah terima uang sebesar 500 dolar Amerika Serikat
Masih melansir dari Tribunnews.com, perempuan kelahiran 12 Juli 1992 ini sempat ditanya mengenai uang 500 dolar Amerika Serikat atau setara Rp 6,6 juta yang ditemukan penyidik KPK di dompetnya saat dilakukan penangkapan terhadap Patrialis.
"Betulkah uang 500 dolar AS di dompet saudara yang diamankan pada 25 Januari 2017 itu dari Patrialis?" tanya Jaksa Lie Putra Setiawan.
"Betul dan sudah disita KPK," jawab Anggita.
7. Klarifikasi Anggita soal keberadaan dirinya saat penangkapan Patrialis Akbar
Melansir dari Tribunnews.com, Anggita pun juga menjelaskan keberadaannya pada saat aparat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Patrialis Akbar.
Saat itu, Patrialis sedang bercengkrama bersama Anggita dan keluarganya ketika petugas KPK datang dan menangkap Patrialis.
"Saya bersama mama saya, anak saya, sepupu saya dan Bapak Patrialis. Semuanya lima orang," kata Anggita.
Anggita menambahkan, penangkapan Patrialis dilakukan di tempat terbuka.
"Bukan sedang berdua, bukan di hotel, dan bukan di kos-kosan," katanya.
Anggita sendiri bukanlah kekasih dari Patrialis.
Melansir kembali dari Tribunnews.com, hal ini diungkapkan oleh Indra Sahnun Lubis, Ketua Ikatan Penasihat Hukum Indonesia (IPHI).
Diketahui, Anggita hanyalah seorang sales yang menawarkan apartemen ke Patrialis.
"Dia (Anggita) itu sales apartemen, bukan pacar atau segala macam seperti yang diberitakan," katanya di Kantor KPK, Jakarta, Senin (24/7/2017).