Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Narkotika Nasional tak cukup memberantas narkotika di Indonesia hanya bermodal anjing pelacak atau K9, karena penggunaannya terbatas.
Kepala BNN Komjen Budi Waseso mengaku berterimakasih atas perhatian Presiden Joko Widodo yang memberikan K9 sebagai salah satu upaya memberantas peredaran narkotika.
"K9 sudah dipenuhi oleh Presiden," ujar Buwas di Gedung BNN, Jalan MT Haryono, Cawang, Jakarta Timur, Selasa (25/7/2017).
Namun, menurut pria yang akrab disapa Buwas itu, penggunaan K9 sangat terbatas di sejumlah lokasi saja di antaranya bandara dan pelabuhan apalagi jumlahnya hanya 50 ekor.
Selain K9, BNN dibantu personel kepolisian yang bertugas di Bea Cukai. Mereka menjaga pintu depan agar narkoba tak bisa masuk melalui bandara dan pelabuhan.
"Karena jumlahnya hanya 50, itu dibantu juga beberapa kepolisan Bea Cukai. Jadi terbatas," Buwas menambahkan.