Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurmulia Rekso Purnomo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Daerah Pemprov Jawa Barat, Iwa Karniwa, harus mengundurkan diri karena sudah ikut penjaringan bakal calon gubernur.
"Harus mundur," ujar Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo kepada wartawan di kantor Kemenkopolhukam, Jakarta Pusat, Selasa (25/7/2017).
Mantan Sekjen DPP PDI Perjuangan itu mengingatkan setiap orang yang memenuhi syarat, punya kesempatan mendaftar untuk dipilih dan memilih di pemilihan umum.
Namun, bagi seorang aparatur sipil negara apapun jabatannya, termasuk Sekda, harus menjaga netralitasnya. Dalam kasus Iwa yang mencalonkan di Pilkada Jabar maka harus mundur.
"Kalau dia mencalonkan (diri), ya dia harus tahu konsekuensinya," ungkap Tjahjo.
Iwa mendaftar dalam proses penjaringan calon gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jabar melalui PDI Perjuangan.
Menanggapi hal tersebut, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan atau Aher mengirimkan surat ke Presiden Joko Widodo yang isinya meminta Iwa dicopot dari jabatannya.
Aher berkepentingan di Pilkada Jabar 2018. Istri Aher, Netty Prasetiyani, digadang-gadang maju sebagai calon melalui Partai Keadilan Sejahtera.