TRIBUNNEWS.COM - Perusahaan-perusahaan yang mengantarkan dan menyalurkan tenaga kerja diharapkan terlibat aktif.
"Jangan setelah ada masalah, baru melibatkan pemerintah. Sebaliknya jika tidak ada kendala atau masalah mereka diam-diam saja. Karena itu harus ada keseimbangan antara perusahaan-perusahaan pengirim tenaga kerja dan pemerintah harus beriring bersama," tegas Ketua Tim Kunspek Komisi IX Saleh Partaonan Daulay saat melakukan dialog dengan pemangku kepentingan ketenagakerjaan di Kabupaten Bangkalan, Madura,Jumat, (24/7).
Politisi PAN menyarankan kepada pemerintah agar menggalakan pendidikan vokasional, pelatihan-pelatihan kerja, pendidikan, keterampilan tenaga kerja bagi TKI-TKI purna yang sudah pulang.
Mereka diharapkan bisa menginvestasikan pendapatan yang mereka peroleh saat bekerja di luar negeri untuk kepentingan keluarganya.
Bahkan, TKI di luar negeri diharapkan bisa menciptakan lapangan pekerjaan baru sehingga akan berimbas positif bagi kehidupan masyarakat di sekitar mereka.
Pendapat yang sama juga disampaikan anggota Komisi IX Siti Masrifah.
Menurutnya, jika mereka punya keahlian, tentunya bisa mendapat penghargaan yang lebih, serta upah yang layak.