TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kelompok yang berusaha menyelundupkan hampir 300 kilogram sabu asal Taiwan di Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, diduga merupakan jaringan yang sama dengan yang menyelundupkan 1 ton sabu di Anyer, Banten, Jawa Barat, beberapa waktu lalu.
Kedua kelompok ini sama-sama menyelundupkan sabu dalam jumlah besar melalui jalur laut dari Taiwan.
Baca: Gudang Penyimpanan Ratusan Kilogram Sabu Digerebek Petugas, Penyelundupan Lewat Mesin Pemoles Sepatu
Berdasarkan data Badan Narkotika Nasional (BNN), kelompok asal Taiwan ini diduga sudah 6 kali menyelundupkan sabu ke Indonesia.
Namun, mereka mengaku baru satu kali mencoba menyelundupkan sabu ke Indonesia.
Tapi, berbeda dengan kelompok yang mencoba menyelundupkan 1 ton sabu di Anyer, Banten, kelompok ini menggunakan mesin pemoles sepatu sebagai kamuflase.
Baca: Beri Peringatan Tegas bagi WNA yang Bawa Narkoba, Kapolri: Saya Perintahkan Selesaikan Secara Adat!
Ingin Punya Perut Rata tapi Malas Berolahraga? Lakukan 3 Hal Ini Secara Teratur https://t.co/RaNRGx5N84 via @tribunnews
BERITA REKOMENDASI— TRIBUNnews.com (@tribunnews) July 27, 2017
Sebelumnya, petugas gabungan Bareskrim Polri, BNN, dan Bea Cukai menggerebek sebuah gudang penyimpanan ratusan kilogram narkoba jenis sabu yang disimpan dalam mesin pemoles sepatu di Muara Karang, Pluit, Jakarta Utara, Rabu (26/7/2017).
Ada delapan mesin pemoles sepatu yang menjadi tempat penyimpanan 256 kilogram sabu tersebut.
Liputannya, lihat tayangan video di atas. (*)
>