Baca tanpa iklan
Laporan wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Pansus Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Masinton Pasaribu, mengklaim memiliki beragam catatan soal dosa KPK.
Hal tersebut diungkapkan Masinton dalam diskusi bertema : Cerita Novel, KPK, dan Pansus DPR di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (5/8/2017).
"Saya ada catatan dosa KPK, ini mau kami uji katanya KPK sempurna tapi dari temuan kami ada korupsi di pemberantasan korupsi. Nanti kami gelar dalam pansus, bukan kami mau cari kesalahan KPK, tidak," ujar Masinton.
Baca: Masinton Kembali Pamer Kaos Sindiran Untuk KPK
Masinton melanjutkan dosa-dosa Komisi Pemberantasan Korupsi ini adalah cerita lama yang terjadi bertahun-tahun lalu.
Menurutnya hal ini terjadi karena selama ini orang dibuat takut untuk mengkritik KPK.
"Selama ini KPK sudah paling suci. Episode saya untuk bela KPK selesai, sekarang tahap kritisi," katanya.
Dikatakan dia, banyak penyimpangan di sana mulai dari aset yang bilangnya disita tapi tidak disita dan tidak disetorkan ke negara.
"Koruptor dibina KPK, seperti Nazaruddin, tukar guling kasus," katanya.
Masinton menambahkan Pansus Angket KPK adalah bentuk pengawasan.
Sehingga tidak perlu diasumsikan macam-macam mulai dari intervensi e-KTP, melemahkan atau membubarkan KPK.