News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

PDI Perjuangan Tak Khawatir Banyak Parpol Deklarasi Dukung Jokowi

Penulis: Wahyu Aji
Editor: Fajar Anjungroso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristianto saat ditemui usai mengunjungi kediaman Hamzah Haz, di Jalan Patra Kuningan XV, Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (5/8/2017).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sejumlah partai politik mendeklarasikan mendukung Joko Widodo sebagai calon presiden dalam Pilpres 2019.

Mulai Partai Golkar, PPP, Perindo hingga yang termutakhir Partai Hanura.

Namun PDI Perjuangan yang melahirkan Jokowi lewat sebuah proses kepemimpinan, belum kunjung menyatakan sikap.

Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, pihaknya menyambut positif dukungan partai politik terhadap Jokowi.

Hanya saja Hasto menginginkan, dukungan itu juga diiringi implementasi dorongan kebijakan pemerintah di DPR

"Tapi selain itu juga bagaimana mengelorakan semangat rakyat, untuk betul-betul menyatu dengan Pak Jokowi yang kepemimpinanya dikenal dengan dialogis, kepemimpinan dengan tradisi blusukan. Ini jauh lebih positif dalam membangun demokrasi yang lebih sehat, melalui kebijakan yang diambil pemimpinya sebagai tolak ukur utama seorang pemimpin," kata Hasto saat dihubungi beberapa waktu lalu.

Hasto melihat dukungan kepada Jokowi menjadi bagian ruang gerak yang yang dikomunikasikan oleh PDI Perjuangan.

Namun PDI Perjuangan punya peran dan tanggungjawab yang lebih penting sebagai pengusung Jokowi.

"Bagaimana menjadi kekuatan efektif di kala mengawal kebijakan presiden, baik di DPR maupun ditengah rakyat. Mengingat Jokowi juga lahir dari sebuah proses kepempinan di partai, dari wali kota dicalonkan PDIP, gubernur sebagai pengusung utama, demikian juga sebagai calon presiden," katanya.

Hasto menambahkan, ketimbang ikut-ikutan meramaikan dukungan kepada Jokowi saat ini, PDI Perjuangan lebih baik memberikan support yang lebih efektif.

"Kami tidak ingin membawa Pilpres terlalu kedepan. Daripada momentum yang sudah disiapkan partai sesuai strategi politik partai," kata Hasto.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini