Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Gubernur Jawa Timur Basofi Soedirman meninggal dunia akibat menderita penyakit leukimia atau kanker darah.
Hal tersebut disampaikan perwakilan keluarga Basofi Soedirman, Wahyu Untung.
"Bapak (Basofi) mulai sakit sejak 5 Mei 2017. Kami kemudian membawa bapak ke RS untuk kontrol, kira-kira apa sakitnya," ujar Wahyu kerabat dekat Basofi Soedirman ditemui di rumah duka, Jakarta Selatan, Senin (7/8/2017).
Baca: Sys NS Kenangan Basofi Soedirman Sebagai Sosok yang Suka Kesenangan
Ia menuturkan jika Basofi mendapat penanganan serius dan setelah beberapa kali dilakukan pengecekan dan analisa hingga ke Rumah Sakit di Singapura, diketahui bahwa almarhum menderita leukimia.
"Iya, pengecekan sampai Singapura, ternyata ada leukimia. Bapak selalu sadar selama ini dan tidak pernah mengeluh sakit," ujar Wahyu.
Menurutnya, ketika di cek di rumah sakit dan ditanya mana yang sakit, almarhum selalu menjawab tidak sakit dan meminta pulang lantaran dirinya merasa tidak sakit.
Diberitakan, menurut keterangan seorang petugas TNI, Sunarno, almarhum Basofi Soedirman akan dimakamkan, Selasa (8/8/2017) di San Diego Hills, Karawang.
Basofi Soedirman meninggal dunia di RS Medistra Jakarta, pukul 11.10 WIB, Senin (7/8/2017).
Kabar meninggalnya pria kelahiran Bojonegoro, Jawa Timur, 20 Desember 1940 ini disampaikan putra sulungnya, Charis Firismanda melalui akun Facebook.