Laporan wartawan Tribunnnews.com, Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo mengungkapkan ada tiga daerah rawan korupsi dana desa.
"Yang masif itu beberapa kabupaten di Sumatera Utara, Madura, dan Papua pegunungan," ujar Eko di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (7/8/2017).
Eko mengaku telah melaporkan hal tersebut ke Presiden Joko Widodo.
Baca: Praperadilan Ditolak, KPK Segera Periksa Mantan Kepala BPPN Sebagai Tersangka Korupsi BLBI
Eko mengharapkan agar masyarakat bisa ikut berpartisipasi untuk memantau penggunaan dana desa, sehingga peristiwa penyelewengan, seperti di Pamekasan, Madura tidak terulang kembali.
"Kejadian Pamekasan kejadian terakhir, jadi kami sudah monitor beberapa daerah yang potensi besar kasus penyelewengan sudah kami ingatkan. Kalau tidak digubris kita akan ada penindakan hukum," tutur Eko.
Baca: Sekjen PKB Mengaku Tak Mengenal Tersangka Korupsi Pengadaan Alquran Fahd El Fouz
Eko pun menegaskan setiap penyelewengan dana desa, baik nominal besar atau kecil tetap akan ditindak tegas.
"Sudah ada arahan dari Pak Presiden, setiap kasus harus ditanganiā," kata Eko.