TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PDI Perjuangan (PDIP) memastikan tak akan mengusung Ridwan Kamil yang telah diusung oleh Partai NasDem pada Pilgub Jabar.
Saat ini, komunikasi PDIP dan Partai Golkar semakin intens soal pencalonan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat yang akan bertarung pada Pilkada 2018.
Baca: Bawa Perempuan Lain saat Dilantik, Anggota DPR RI dari PDIP Dilaporkan Istri atas Tuduhan Selingkuh
Meski sebelumnya telah membangun komunikasi dengan Ridwan Kamil, PDI Perjuangan menghormati pilihan yang diambil oleh Wali Kota Bandung itu untuk maju sebagai Calon Gubernur Jawa Barat melalui Partai NasDem.
Hal tersebut diungkapkan oleh Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto usai bertemu dengan Sekjen Partai Golkar, Idrus Marham di kediaman Idrus Marham, Cibubur, Jakarta Timur, Minggu (6/8/2017).
Baca: Peserta tak Mau Jawab Kuis, Presiden Jokowi: Nggak Mau Maju Kok Didorong-dorong, Gimana Sih?
Sementara itu, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tengah melakukan penjajakan terhadap Ridwan Kamil.
Menurut Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar, ikut mengusung Ridwan Kamil atau tidak, tergantung dengan hasil negosiasi PKB yang menginginkan kursi Cawagub Jabar.
Sebelumnya, pada 19 Maret 2017 lalu, Partai NasDem telah mendeklarasikan pencalonan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil untuk maju sebagai Calon Gubernur Jawa Barat.
Selengkapnya, termasuk pernyataan Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, Sekjen Partai Golkar, Idrus Marham, dan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar, simak tayangan video di atas. (*)
>