TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatiul Ulama (PBNU), Said Aqil Siraj menegaskan, bahwa santri merupakan bagian dari pondasi dalam kelangsungan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Menurut Said Aqil, santri turut berperan dalam perjuangan merebut kemerdekaan Indonesia dengan melawan penjajah.
Baca: Serda WS Depresi, Tangannya Diborgol Kaki Dirantai
"Untuk itu, hari santri ingatkan kita semua para santri berkontribusi besar kepada negeri ini. Para santri berjuang melawan penjajah," kata Said Aqil di kantor PBNU, Jakarta, Kamis (10/8/2017).
Said Aqil menilai, para santri dan kiai tidak perlu diragukan lagi akan jiwa nasionalismenya dimana telah terbukti saat perjuangan merebut kemerdekaan. Dirinya menegaskan, tidak ada santri yang tidak berjiwa nasionalis.
"Para kiai, santri sudah memiliki jiwa nasionalisme. Mereka adalah nasionalis sejati, tidak ada santri NU yang tidak nasionalis," tuturnya.
Untuk itu menurut Said Aqil, saat ini hendaknya tidak ada lagi pihak-pihak yang memperdebatkan Pancasila. Karena sesungguhnya, Pancasila hendaknya saat ini harus diperdalam dan disebarkan maknanya.
"Sudah tidak ada ruang debatkan Pancasila. NKRI, UUD 1945, Pancasila sudah final," tandasnya.