TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Kasus dugaan penipuan yang menjerat pasangan suami istri pemilik agen perjalanan umrah First Travel menjadi sorotan publik.
Setelah Andika Surachman dan Anniesa Hasibuan--nama tersangka--ditahan, orangtua mereka pun tak luput dari sasaran para korban penipuan First Travel.
Seorang warga yang tinggal di sekitar rumah orangtua pasutri itu di Cimanggis, Depok, Jawa Barat, pun angkat bicara.
Ia telah mengetahui kini Andika dan istrinya telah ditangkap dan ditahan oleh pihak kepolisian lantaran kasus dugaan penipuan dan penggelapan dana calon jemaah umrah First Travel.
Bahkan, beberapa tetangga terdekat rumah orang tua Andika Surachman ada yang menjadi korbannya.
"Beberapa hari lalu sempat ada cekcok di rumah itu. Ada warga di sini yang juga jadi korban. Dia datangi rumah orang tuanya Andika-Anniesa itu dan bertengkar di rumah itu," ujarnya, Jumat (18/8/2017).
Baca: Kasus First Travel, Utang Rp 80 Miliar, Saldo Keuangan Perusahaan Sisa Rp 1,5 Juta
"Yah warga yang jadi korban itu datang labrak ke rumah orang tuanya Andika-Anniesa karena ingin minta uangnya yang udah disetor itu kembali, tapi enggak dikasih sama orang tuanya Andika," imbuhnya.
Bukan cuma itu, rumah orangtua mereka juga menjadi sorotan karena paling mencolok di kampung tersebut.
Seorang warga setempat yang enggan disebutkan namanya menceritakan, rumah megah milik orang tua Andika Surachman itu baru selesai direnovasi sekitar empat bulan lalu.
Semula rumah tersebut tidak semegah seperti sekarang ini.
Sepengetahuannya, renovasi rumah tersebut menghabiskan dana hingga sebesar Rp1 miliar.
"Awalnya tidak semegah itu, biasa aja. Pas setelah renovasi jadi bagus banget. Kalau kabar dari warga yang bekerja merenovasi rumah, biaya renovasinya habisnya sampai Rp 1 miliar," ujarnya.
Baca: Tolong Pak, Kalau Bisa Pertemukan Kami dengan Pemilik First Travel