Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Brigadir Muhammad Saleh, anggota Badan Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Babinkamtibmas) Polres Bombana, Sulawesi Tenggara, termasuk dalam 72 Ikon Prestasi Indonesia dalam Festival Prestasi Indonesia.
Saleh hadir di acara yang diselenggarakan oleh Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP-PIP) itu di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Senin (21/8/2017) kemarin.
Perjuangan kerasnya membangun Sekolah Dasar (SD) di Desa Tunas Baru, Kecamatan Rarowatu Utara, Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara, membawanya meraih penghargaan ini.
Ia menuturkan pembangunan dilakukan karena tidak adanya sekolah bagi anak-anak di desa tempat ia bertugas sejak 2015 itu.
"Saya juga mengamati, jarak tempuh sekira 5 hingga 8 kilometer dengan berjalan kaki selama 1,5 jam untuk menyekolahkan anak ke luar desa, itu sungguh berat. Tidak ada kendaraan, dan jalannya tidak bagus," ujar Saleh kepada Tribunnews.com.
Meski tak mudah dan banyak kendala, ia kemudian mengirimkan proposal pembangunan sekolah ke Dinas Pendidikan setempat bersama warga desa.
Dinas Pendidikan ternyata mengabulkan proposal pembangunan sekolah dasar tersebut. Warga sendiri kemudian menamai sekolah tersebut dengan SD Anak Saleh.
"Mereka menamakannya SD Anak Saleh. Alasannya kalau saya sudah tidak ada lagi, mereka tetap bisa mengenang saya dengan nama sekolah tadi. Padahal awalnya, nama yang diusulkan adalah SD Bhabintamtibmas," ujar Saleh seraya tersenyum.
Diberitakan, Brigadir Muhammad Saleh terpilih sebagai salah satu dari 72 ikon prestasi Indonesia di Festival Prestasi Indonesia, di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Senin (21/8/2017) kemarin.
Usahanya dalam membangun sekolah dasar di Bombana, Sulawesi Tenggara penuh dengan kendala dan tantangan.
Mulai dari tempat kegiatan belajar yang berpindah-pindah dari rumah warga yang merantau hingga pindah ke ruangan kantor kepala desa.
Namun perjuangannya membuahkan hasil, tatkala SD yang ia bangun secara gotong royong bersama warga desa mendapat bantuan dari Kapolres Bombana.
Sekarang, siswa di SD Anak Saleh tersebut sudah bertambah dari 11 siswa menjadi 32 siswa. Terdapat 3 kelas dan tiga orang tenaga pendidik di sekolah dasar tersebut. Salah satunya adalah istri Saleh yang memiliki latar belakang pendidikan guru.