News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Isu SARA

Berkaca Kasus Saracen, Menkominfo ajak Penyedia Platform Medsos Atasi Ujaran Kebencian

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Ferdinand Waskita
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

JAS alias Jasriadi (32), ketua sindikat Saracen, kelompok penyebar ujaran kebencian dan hoax di media sosial, ditangkap polisi di Pekanbaru, Riau, pada 7 Agustus 2017.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kemenkominfo serius untuk memberantas ujaran kebencian yang marak di media sosial sekarang ini.

Pascaterungkapnya sindikat penyebar ujaran kebencian Saracen, Menkominfo Rudiantara mengajak para penyedia platform media sosial untuk mengatasi sebaran ujaran kebencian.

‎"Bisnis memanfaatkan pasar Indonesia. Kalau anda mau bisnis ayok kita bereskan sama-sama," ujar Rudiantara di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, Mingggu, (27/8/2017).

Baca: Ini Fakta Sindikat Saracen: Pelaku Punya Kecerdasan di Atas Rata-rata Sampai Miliki 800 Ribu Akun

Menurutnya dalam berbisnis termasuk bisnis digital diperlukan stabilitas sosial dan politik.

Oleh karenanya para penyedia platform media sosial‎ harus ikut berpartisipasi dalam menjaga stabilitas dengan menyaring informasi informasi yang dikelolanya.

Bila tidak ikut menjaga, Rudiantara curiga, situasi seperti sekarang ini sengaja diciptakan.

Baca: Ini Postingan Medsos Bikin Geger Lampung: Ancam Tito, Hina Warga Sampai Wanita Pimpinan Saracen

"Mereka berbisnis konsen pada stabilitas ekonomi dan politik. Apakah anda memang sengaja membuat ini tidak stabil," katanya.

Rudiantara mengancam mengusir penyedia platform medsos beroprasi di Indonesia, bila tidak mau ikut berpartisipasi dalam menyaring konten yang mengandung ujaran kebencian‎.

"Kalau anda enggak bertanggung jawab enggak usah bisnis di Indonesia," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini