Pelayanan yang diberikan muthawif atau pendamping umrah, kata dia, juga sangat baik.
Ketika ada barang anggota keluarga mereka yang hilang, muthawif membantu mencarikannya.
Begitu pula ketika ada seseorang dalam rombongan yang hilang, muthawif yang berkeliling masjid untuk mencari orang tersebut.
"Di sana alhamdulillah pelayanannya bagus."
"Enggak ada (jemaah) yang kecewa sama sekali," kata ayah seorang anak tersebut.
Adapun biro perjalanan yang dipimpin Andika Surachman dan Anniesa Hasibuan itu disebut-sebut menyubsidi jamaah dan merekrut jamaah baru untuk membiayai serta memberangkatkan jamaah yang sudah bayar terlebih dahulu.
Karena itu, First Travel mematok biaya umrah dengan harga murah, sebesar Rp 14,3 juta.
Sementara itu, biaya umrah yang ditetapkan oleh Kementerian Agama sekitar Rp 21 juta-Rp 22 juta.
"Saya sama sekali tidak tahu skema itu," kata Kautsar.
"Mudah-mudahan (calon jemaah) yang belum berangkat (umrah) hak mereka bisa balik, apakah diberangkatkan dengan fasilitas yang sama atau refund uang yang sudah dibayarkan," ujarnya.
Penulis: Kurnia Sari Aziza
Berita ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Cerita Kautsar yang Berhasil Berangkat Umrah dengan First Travel