Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rizal Bomantama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rina Emilda, istri Novel Baswedan berharap bisa segera bertemu dengan Presiden Jokowi.
Ia ingin menyampaikan sejumlah hal yang berkaitan dengan kasus penyerangan berupa penyiraman air keras kepada suaminya.
Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah yang ikut menjadi pendamping Novel Baswedan, Dahnil Azhar Simanjuntak mengatakan Emilda akan menyatakan kegundahannya sebagai seorang perempuan yang merasakan pesimisme untuk pengungkapan kasus kekerasan yang menimpa suaminya.
Baca: Jaringan Gigi dan Gusi Ditanam Untuk Ganti Jaringan Mata Novel Baswedan yang Rusak
"Nanti Bu Emil akan menyampaikan kegundahannya sebagai seorang istri dari penegak hukum yang merasa pesimis atas terungkapnya kasus itu," kata Dahnil saat ditemui di kediaman Novel Baswedan di Jalan Deposito, Jakarta Utara, Senin (28/8/2017).
Dikatakan Dahnil, istri Novel Baswedan pun merasakan juga kegundahan yang dirasakan para perempuan seperti kasus petani Kendeng di Jawa Tengah.
Kemudian, kegundahan yang dirasakan istri Siyono terduga teroris di Klaten, serta petani di Karawang dan lain sebagainya.
"Banyak perempuan dalam kasus-kasus tadi tidak menemukan keadilan. Jadi suasana kegundahan batin itu yang ingin kami berikan kepada presiden dan yang menyampaikan langsung adalah Ibu Emil," jelasnya.
Baca: PPATK Sebut Bos First Travel Gunakan Uang Jemaah Untuk Investasi Hingga Keperluan Pribadi
Selain menyampaikan hal tersebut Dahnil menyatakan pihaknya dan Emilda akan menyampaikan rasa terima kasih kepada Presiden Joko Widodo atas perhatiannya terhadap kasus yang menimpa suaminya.
"Terutama kami akan menyampaikan rasa terima kasih kepada presiden mengenai perhatian beliau kepada kasus Novel. Tentu kami berharap pertemuan itu segera terealisasi," katanya.
Baca: Kisah Korban First Travel Enggan Pulang ke Rumah Hingga Jatuh Sakit Karena Gagal Berangkat Umrah
Di kediaman Novel Baswedan hari ini, Emilda menyampaikan perkembangan terbaru kondisi suaminya pascaoperasi yang dilakukan di Singapura beberapa hari lalu.
Selain didampingi Dahnil, Emilda juga didampingi kuasa hukum Novel Baswedan seperti Haris Azhar dari Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) dan Alghiffari Aqsa dari Lembaga Bantuan Hukum Jakarta.