Baca tanpa iklan
Laporan wartawan Tribunnews.com, Adiatmaputra Fajar Pratama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Proyek Light Rail Transit (LRT) ditargetkan selesai Mei 2019.
Kendati demikian lowongan kerja sudah dibuka sebagai operator LRT.
Kepala Divisi LRT PT KAI Ahmad Najib Tawangalun menjelaskan pihaknya sedang mencari banyak masinis.
Baca: Penerbangan Tertunda Karena Ada Penumpang Diturunkan, Ini Penjelasan Citilink
Target awalnya ada 200 masinis yang dibuka lowongan kerjanya.
"Kurang lebih 200 orang masinis kalau enggak salah," ujar Najib, di gedung BPPT, Jakarta, Senin (4/9/2017).
Alasan masinis yang dicari lebih awal, karena profesi tersebut kata Najib butuh waktu lama untuk pelatihannya.
Sedangkan karyawan lainnya akan masuk pada kloter berikutnya.
Baca: Menko Luhut Ingin Bandara Kertajati Jadi Pusat Logistik
"Kalau kami sampai saat ini jelas membutuhkan satu untuk pelatihan dalam waktu yang cukup lama itu kan masinis," ungkap Najib.
Najib menambahkan untuk 2017, LRT butuh 350 orang pegawai.
Selama proses rekrutmen, PT KAI akan menempatkan pegawainya terlebih dahulu.
"Kalau kemarin perkiraan kita tahun ini 350 orang yang kita rekrutmen," jelas Najib.