News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ombak Hantam Perahu Kayu yang Ditumpangi Jemaat Gereja Di Papua

Penulis: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kecelakaan laut terjadi Senin (4/9/2017) menimpa Perahu Kayu Johnson yang memuat para Jemaat Gereja di perairan Pulau Karabai dan Pulau Pakreki Kabupaten Biak Numfor, Papua.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kecelakaan laut terjadi Senin (4/9/2017) menimpa Perahu Kayu Johnson yang memuat para Jemaat Gereja di perairan Pulau Karabai dan Pulau Pakreki Kabupaten Biak Numfor, Papua.

Kejadian tersebut terjadi pukul 10.15 WIT.

Kejadian bermula saat Jemaat Gereja Otto Geisler Duar, Distrik Warsa, Kabupaten Biak Numfor yang berjumlah 28 orang usai mengikuti kegiatan Peresmian Gereja Maranatha di Kampung Bromsi Distrik Aimando Kabupaten Biak Numfor.

Mereka kemudian berangkat menuju Distrik Biak Kota, Kabupaten Biak Numfor menggunakan perahu kayu bermesin Johnson.

Saat berlayar di antara Pulau Karabai dan Pulau Pakreki, motoris bermaksud putar haluan perahu kembali ke arah Kampung Bromsi karena ombak sangat besar.

"Di saat bersamaan ombak besar masuk ke dalam perahu mengakibatkan badan perahu terendam air," kata Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal dalam keterangannya.

Penumpang pun berpegangan pada sayap perahu setelah air memenuhi badan perahu.

Seorang penumpang Kalartce Bukorpioper yang sedang dalam kondisi sakit pingsan karena kejadian tersebut.

Tak lama, datang perahu nelayan yang melihat kejadian tersebut membantu untuk evakuasi korban perahu terendam untuk di bawa ke Kampung Samber Pasi, lampung terdekat dari tempat kejadian.

Sesampainya di Kampung Samber Pasi korban diserahkan kepada pihak medis untuk dilakukan pertolongan dan beberapa saat kemudian pihak medis menyatakan penumpang atas nama Kalartce Bukorpioper telah meninggal dunia.

"Sementara 25 penumpang lainnya dan 2 motoris perahu dalam kondisi selamat," katanya.

Kepolisian dari Satuan Polair Polres Biak dan tim SAR Biak mendatangi lokasi kejadian dan melakukan evakuasi korban Selamat dan korban meninggal dunia ke Distrik Biak Kota.

"Untuk korban meninggal dunia langsung dibawa ke RSUD Biak Numfor dan atas ijin keluarga korban meninggal dunia dilakukan Visum oleh pihak rumah sakit," katanya.

Sementara kasus kecelakaan tersebut masih ditangani Polres Biak Numfor serta berkoordinasi dengan pihak keluarga untuk diberikan pengertian sebab-sebab meninggalnya korban.

Kabid Humas Papua pun mengimbau seluruh masyarakat yang tinggal di pesisir laut khususnya di Provinsi Papua yang menggunakan transportasi laut pada saat melakukan aktifitasnya agar lebih berhati-hati.

"Menjelang akhir tahun terjadi pergantian cuaca ekstrim yaitu angin kencang dan ombak sangat besar," ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini