TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Acara pengukuhan kapal latih baru TNI AL, KRI Bima Suci, yang merupakan kapal pengganti KRI Dewaruci, dilaksanakan di Galangan Kapal Freire Shipyard, di Vigo, Spanyol, Selasa (12/9/2017).
Acara ini dihadiri oleh Istri Menteri Pertahanan RI, Ibu Nora Ryamizard Ryacudu, Jend TNI (Purn) Try Sutrisno, Duta Besar RI untuk Spanyol Yuli Widarso, KSAL Laksamana TNI Ade Supandi serta para Komandan juga anggota Satgas KRI Bima Suci.
Selain itu, hadir pula Presiden Xunta de Galicia Alberto Nunez Feijo dan Presiden Galangan Kapal Freire Jesus Freire beserta jajaran manajemen.
KRI Bima Suci merupakan kapal layar latih pengganti kapal legendaris KRI Dewa Ruci yang sudah beroperasi sejak 1953. Melalui peresmian tersebut KRI Bima Suci masuk ke dalam jajaran TNI AL sebagai Kapal Layar Latih Akademi Angkatan Laut (AAL).
Istri Menteri Pertahanan RI, Ibu Nora Ryamizard Ryacudu pada kesempatan tersebut melakukan pemberian nama, dilanjutkan pemecahan kendi dan penggutingan pita diatas kapal latih ini.
Pada upacara itu pula, Letkol Laut (P) Widyatmoko Baruno Aji dikukuhkan sebagai komandan pertama KRI Bima Suci, sekaligus menjadi Komandan Satgas Penyeberangan dan KJK 2017 yang akan membawa kapal generasi penerus KRI Dewa Ruci ini tiba di tanah air.
KRI Bima Suci merupakan kapal layar buatan perusahaan kapal ternama Spanyol yang berlokasi di kota Vigo, Freire Shipyard. Rancangan teknis kapal layar tiang tinggi ini, memiliki ukuran panjang totalnya 111,20 meter, lebar 13,65 meter, kedalaman draft 5,95 meter, dan tinggi maksimal tiang layar 49 meter dari permukaan dek atas.
Kapal kelas Bark (Barque) tiga tiang itu memiliki 26 layar dengan luas keseluruhan layar 3.352 meter persegi. Ketinggian dek utamanya 9,20 meter dari permukaan laut.
Keistimewaan KRI Bima Suci terletak pada instrumen navigasi pelayarannya yang lebih canggih, instrumen pemurnian air laut menjadi air tawar, hingga alat komunikasi dan data digitalnya.
Direncanakan pada 18 September 2017 mendatang, KRI Bima Suci akan melaksanakan tugas pertamanya berlayar dari Spanyol menuju Indonesia.
Selain itu, KRI Bima Suci juga akan melaksanakan pelayaran Kartika Jala Krida (KJK) 2017 bersama dengan 119 taruna/kadet Akademi Angkatan Laut tingkat III Angkatan 64.
KJK merupakan pelayaran muhibah ke luar negeri sekaligus latihan dan praktik bagi Taruna AAL dengan menggunakan kapal latih Taruna.
Menurut rencana, KRI Bima Suci akan tiba di Surabaya pada 24 November 2017. Turut hadir mendampingi Kasal, para pejabat TNI AL antara lain, Asisten Operasi Kasal Laksamana Muda TNI INGN Aryatmaja, Asisten Logistik Kasal Laksamana Muda TNI Mulyadi, Panglima Armada RI Kawasan Timur Laksamana Muda TNI Darwanto, Gubernur Akademi Angkatan Laut Laksamana Muda TNI Wuspo Lukito, serta pejabat terkait lainnya.