Karena itu, dia menganggap aneh jika pertemuan itu dianggap politis.
Ridlwan juga melihat ada kejanggalan dalam broadcast yang beredar di publik, seolah-olah hanya menyerang Kepala BIN. Padahal di forum juga ada pihak lain yang hadir.
"Ini ada semacam intensi tidak baik ke Kepala BIN karena memojokkan Kepala BIN padahal di dalam acara itu ada pihak lain juga yang hadir."ujarnya.
Karena itu, dia menganggap berlebihan jika pertemuan itu diseret-seret ke wilayah politik dan seolah-olah dimainkan oleh pihak tertentu untuk kepentingan politis dengan tujuan mengganggu pemerintahan, katanya.
Ridlwan menilai pertemuan Kepala BIN, Kapolri, dan Gubernur Papua akan berdampak positif bagi masyarakat Papua.
"Tentu yang kita harapkan Indonesia damai, dari Aceh hingga Papua, " katanya.