Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bertempat di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar lelang barang sitaan dari koruptor, Jumat (22/9/2017).
Ratusan orang cukup antusias mengikuti lelang barang sitaan koruptor yang masih memiliki harga jual cukup tinggi tersebut.
Baca: Bangganya Pengusaha Ini Beli VW Beetle Bekas Koruptor
Baik laki-laki maupun wanita turut ambil bagian dalam acara lelang yang digelar di Cendrawasih Room.
Masyarakat yang datang pun beragam, mulai dari kawasan DKI Jakarta dan sekitarnya.
Bahkan ada pula peserta lelang yang berasal dari luar Ibu Kota.
Seperti Dani nugroho.
Baca: Fahri Hamzah Ucapkan Terima Kasih Presiden Jokowi Tolak Permintaan Konsultasi Pansus Angket
Pria berusia 57 tahun itu mengaku berasal dari DI Yogyakarta sengaja datang untuk mengikuti lelang barang sitaan milik koruptor.
Dirinya mengaku sudah mengincar satu unit mobil milik koruptor yang dijadwalkan akan dilelang hari ini.
Ternyata, Dani mengincar VW Golf yang diproduksi tahun 2011.
Ia mengaku sudah melihat mobil pabrikan Jerman itu pada 19 September 2017 lalu.
"Sebelumnya saya sudah melihat fisiknya tanggal 19 September," kata Dani.
Dani pun menjadi orang cukup beruntung hari ini, karena mobil yang menjadi incarannya berhasil dimenangkan melalui proses lelang.
Baca: Fahri Hamzah Kritik Langkah KPK Lelang Sendiri Aset Koruptor
Ia berhasil mendapatkan mobil VW Golf yang dibayarnya senilai Rp 160 juta.
"Pasarannya mobil ini Rp 185 - Rp 200 juta," ucapnya.
VW Golf itu diketahui milik Heru Sulaksono yang merupakan mantan Kepala PT Nindya Karya Cabang Sumatera Utara dan Nanggroe Aceh Darussalam (NAD). Heru dijatuhi vonis 9 tahun penjara oleh Majelis Hakim Tipikor.
Was-was Dengan Kondisi Mesin
Meski berhasil memenangkan VW Golf dengan harga di bawah pasaran, namun Dani masih berharap-harap cemas.
Hal itu lantaran ia tidak mengetahui kondisi mesin mobil incarannya melainkan hanya tahu keadaan fisiknya saja.
"Apanya yang untung, belum lihat (kondisi) mesinnya. Nanti mau saya servis ke bengkel," ujar Dani.
Dani pun tidak ingin menjual mobil incarannya tersebut, ia akan menggunakan kendaraan roda empat untuk beraktivitas sehari-hari.
Ia pun akan menjual mobil lama yang dimilikinya.
"Mobil lama saya mau jual. Ini mau buat pakai sendiri," ujarnya.
Kendati mobil VW Golf tersebut hasil lelangan yang sebelumnya milik seorang koruptor, baginya tidak masalah dengan hal tersebut.
Ia pun berencana melakukan balik nama kepemilikan kendaraan tersebut.
"Berita acaranya nanti saya urus untuk balik namanya. Saya nggak masalah (mobil bekas koruptor)," katanya.