News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kapuspen Minta Masyarakat Laporkan Anggota TNI yang Bandel

Editor: Ferdinand Waskita
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI Wuryanto, S.Sos.,M.Si pada jumpa pers dengan wartawan, di Balai Wartawan Puspen TNI, Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (22/9/2017). TRIBUNNEWS.COM/PUSPEN TNI/Kolonel Inf Bedali Harefa

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA --- Institusi TNI menjunjung tinggi hukum.

Menurut Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI Wuryanto, pihaknya tidak akan mentolerir jika ada anggota TNI yang bandel.

"Terhadap pelanggaran hukum apapun, tidak mentolerir, kemudian pengadilan yang kita anut itu terbuka, siapapun bisa mengkontrol," ujar Wuryanto kepada wartawan, usai acara penandatanganan kesepakatan antara Dewan Pers dan Mabes TNI, di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (25/9/2017).

Baca: Soal PT 20 Persen, Mendagri: Pilpres Langsung 10 Tahun Lalu Juga Melakukan Standar yang Sama

Kekerasan terhadap siapapun yang dilakukan oknum TNI, tidak hanya terhadap wartawan.

Bahkan terhadap masyarakat biasa sekalipun, Wuryanto mengatakan pihaknya tidak akan memberikan toleransi kepada anggota TNI yang melakukan pelanggaran hukum.

Wuryanto mengatakan pihaknya selama ini selalu melakukan sosialisasi ke jajaran TNI untuk mengatisipasi hal tersebut, dan kerap mengevaluasi tata cara baku di TNI, agar tidak terjadi pelanggaran hukum.

Baca: Perjalanan Politik Pendiri Nikahsirri.com, Pernah Maju Pilkada Banyumas Tetapi Berakhir Pahit

Namun untuk mempertahankan komitmen tersebut, diperlukan partisipasi dari semua pihak.

"Yang paling penting, apa bila masyarakat sayang kepada TNI, bila ada hal yang merugikan, baik masyarakat tentunya, apalagi merugikan TNI, silahkan lapor ke jalur apa saja, langsung ke penerangan maupun melalui jalur komando," katanya.

"Jangan biarkan anak-anak kita (TNI) di lapangan, melakukan hal di luar kepantasan," ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini