TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Komisi VI DPR RI, Teguh Juwarno berharap First Travel tidak sampai dinyatakan pailit.
Menurutnya, keputusan pailit terhadap First Travel akan merugikan bagi para calon jemaah.
"Jangan sampai ujung keputusannya (First Travel) pailit. Kalau pailit sisa harta tidak akan mungkin sampai ke calon jemaah," kata Teguh di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (28/9/2017).
Baca: 5 Cara Bos Playboy Ubah Dunia, Mulai Hak Gay Sampai Kebebasan Seksual
Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) itu menuturkan, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) harus menelusuri kemana larinya uang milik First Travel.
Menurutnya, PPATK pasti mengetahui kemana dana milik First Travel mengalir.
"PPATK pasti tahu dananya (First Travel) mengalir kemana. Nggak mungkin kalau tidak tahu. Kita akan minta secara resmi (ke PPATK)," tutur Teguh.
Masih kata Teguh, kejadian yang menimpa jemaah First Travel adalah perbuatan sangat tidak terpuji.
Baca: Janji Bos Playboy Tetap Berhubungan Seks Hingga Usia 100 Tahun Akhirnya Kandas
Dikatakannya, kejadian yang menimpa jamaah First Travel merupakan bentuk kezaliman yang dilakukan pemilik biro perjalanan tersebut.
"Ini sudah perbuatan kezaliman. Sudah ditipu, tidak bisa diberangkatkan dan masih diiming-imingi oleh si pemilik," ucapnya.