TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengatakan, maraknya isu kebangkitan Partai Komunis Indonesia (PKI), tujuannya tak lain untuk menurunkan elektabilitas partainya.
Menurut Hasto, sasaran utama isu kebangkitan PKI adalah menjauhkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dari Ketua Umum PDIP Megawati Sukarnoputri.
"Tentu saja ada yang ingin memisahkan Pak Jokowi dengan PDIP, Pak Jokowi dan Bu Mega, dengan berbagai isu-isu," kata Hasto di Kantor PDIP, Jakarta, Sabtu (30/9/2017).
Hasto menilai wajar jika isu PKI sering dikaitkan dengan partainya. Karena, menurut Hasto, elektabilitas PDIP di berbagai survei cukup tinggi dibandingkan partai lain.
"Karena survei PDIP tinggi, bagian dari kompetisi politik itu wajar," ungkap Hasto.
Baca: Kapitalisasi Pasar BEI Pekan Ini Tembus Rp 6.473,35 Triliun
Baca: Wiranto: Gunakan G30S/PKI Komoditas Politik Jelang Pilpres Bikin Kegaduhan
Hasto pun sudah menonton bareng film G30S PKI bersama Panglima TNI Gatot Nurmantyo. Menurut Hasto, cara tersebut cukup baik untuk mengedukasi sejarah bangsa pada masa itu.
"Tadi malam saya juga diundang oleh Panglima TNI, mewakili Bu Mega, nonton wayang dan ditampilkanlah seluruh wayang nusantara. Itu juga sebuah ekspresi yang sangat baik," cetus Hasto.