TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menjelang tahun 2019, Indonesia akan merayakan pesta demokrasi 5 tahunan yakni pemilihan Presiden dan Wakil Presiden.
Mendekati pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, pastinya akan muncul nama-nama yang digadang-gadang akan mencalonkan diri sebagai Presiden.
Belakangan juga mulai muncul sosok-sosok yang diprediksi kuat akan menjadi lawan Joko Widodo di Pilpres 2019.
Namun, dari hasil survey Media Survey Nasional (Median), Jokowi ternyata masih menjadi kandidat terkuat dan menjadi idaman rakyat Indonesia.
Hal itu jika, mencoba melakukan survey Pemilihan Presiden dilakukan pada hari ini, Senin (2/10/2017).
"Dari 10 tokoh nasional yang ada, posisi Jokowi tetap teratas dengan persentase sebesar 36,2 %. Sementara, Prabowo Subianto tetap menjadi pesaing terberatnya, yaitu 23,2 %," kata Direktur Eksekutif Median, Rico Marbun di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Senin (2/10/2017).
Namun, menurut Rico, ada hal menarik dari hasil surveinya yakni nama Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) masih menjadi pilihan para responden.
Meski diketahui, SBY sudah tidak dapat mencalonkan sebagai Presiden.
"Di urutan ketiga ada nama Susilo Bambang Yudhoyono dengan suara 8,4% suara," ungkap Rico Marbun.
Baca: Laporkan Akbar Faizal, Pengacara Elza Syarief Penuhi Panggilan MKD
Diurutan keempat, ditempati oleh Gubernur terpilih DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan dengan perolehan 4,4%, lalu ada Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo dengan 2,8%.
Sementara menurut Rico, elektabilitas Jenderal Gatot justru lebih tinggi dari Wakil Presiden Jusuf Kalla yang 2,6 %.
Sementara untuk nama lain seperti Hary Tanoesoedibjo dengan 1,5%, Aburizal Bakrie 1,3 %, Ridwan Kamil 1,2 %, Tri Rismaharini 1% disusul beberapa tokoh politik lainnya.
Sebagai informasi, survei ini melibatkan 1.000 responden di seluruh Indonesia baik perempuan dan laki-laki.
Survei yang digelar selama sepekan belakangan ini menggunaan metode sampling multistage random sampling dan proporsional atas populasi provinsi dan gender. Margin of errornya sebesar +/+- 3,1 % dengan tingat kepercayaan mencapai 95 %.