News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bahas Impor Senjata, DPR Ingin Pertemukan Panglima TNI dan Kapolri dalam Rapat Gabungan

Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo salam komando dengan Menko Polhukam Wiranyto, di saksikan Kapolri Jenderal POL Tito Karnavian usai mengahadiri Upacara Hari Kesaktian Pancasila yang dipimpin Presiden RI Ir. H. Joko Widodo selaku Inspektur Upacara, bertempat di Monumen Pancasila Sakti, Jl. Pondok Gede, RT.1/RW.2, Lubang Buaya, Jakarta Timur, Minggu (1/10/2017). (Puspen TNI/Kolonel Inf Bedali Harefa, S.H)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - ‎Anggota Komisi III DPR RI, Syarifuddin Sudding menilai polemik pengadaan impor senjata yang tengah mencuat di publik harus dihentikan.

Menurut Sudding, pihaknya akan berupaya hentikan persoalan ‎impor senjata dimana tengah menjadi perbincangan hangat di masyarakat.

"‎Isu pengadaan senjata tengah menjadi polemik dan menjadi isu hangat di masyarakat. Terjadi pro dan kontra," kata Sudding di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (3/10/2017).

Sudding menuturkan, dirinya menyarankan agar adanya rapat gabungan antara Komisi I dan Komisi III DPR RI.

Baca: Terkait Polemik Impor Senjata, Anggota DPR Sebut Dua Solusi Perbaikan

Rapat tersebut dalam rangka meluruskan isu yang menjadi pro kontra tersebut.

"Kita Komisi III sarankan agar ada rapat gabungan Komisi III dan Komisi I agar perseoalan ini bisa diakhiri," tuturnya.

Sekjen Partai Hanura ini menilai rapat gabungan antara Komisi I dan III bisa dapat segera dilakukan.

Menurutnya, dalam minggu ini harus dilaksanakan agar Panglima TNI dan Kapolri memberikan penjelasan secara bersama.

"Mudah-mudahan minggu ini bisa terealisasi (rapat gabungan Komisi I dan III)," tandasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini