News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pengurus Teras Partai Golkar Direvitalisasi, Yorrys Raweyai Didepak

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sekjen DPP Partai Golkar, Idrus Marham menggelar jumpa pers usai rapat pleno di kantor DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Neri, Slipi, Jakarta Barat, Rabu (11/10/2017).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rapat pleno Partai Golkar membuat kesepakatan  melakukan revitalisasi atau perombakan di tubuh pengurus pimpinan pusat Partai Golkar.

Posisi Yorrys Raweyai sebagai Korbid Polhukam digantikan oleh Letjen TNI (Purn) Eko Wiratmoko.

"Mandat kepada ketua umum untuk melakukan revitalisasi setelah melalui kajian kajian dan bahasan secara mendalam di rapat pimpinan nasional yang pertama," kata Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar, Idrus Marham saat memberikan keterangan usai rapat pleno di kantor DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Neri, Slipi, Jakarta Barat, Rabu (11/10/2017).

Idrus Marham menambahkan, Golkar membentuk litbang untuk keperluan organisasi dan kamajuan partai.

Litbang Partai Golkar yang baru akan diketuai Komjen Pol (Purn) Anang Iskandar.

"Ketua Umum sudah sampaikan, pembentukan Badan Litbang dan menugaskan Komjen Pol Anang Iskandar. Dia diberi tugas untuk mengambil langkah pembentukan Badan Litbang," ucap Idrus.

Lebih lanjut, kata Idrus, perombakan kepengurusan yang dilakukan DPP Partai Golkar dimaksutkan untuk membuat kinerja partai semakin solid.

Terlebih, masa kerja Ketua Umum Golkar Setya Novanto tinggal 1,5 tahun lagi.

"Di sisi lain, kepengurusan ini perlu efektivitas perlu solidaritas dalam rangka menjamin akselerasi kerja hasil akhir kinerja DPP Partai Golkar untuk mencapai target target politik baik menghadapi Pilkada 2018 maupun Pemilu serentak di tahun 2019,"

"Harapan ketua umum dengan revitalisasi ini ada jaminan bahwa kebersamaan soliditas kemudian konsolidasi dan dan lain sebagainya terjadi pada Partai Golkar," papar Idrus Marham.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini