"Kedepan bisa saja nanti kita membuat patung pimpinan DPR dari pertama hingga sekarang lalu digitalisasi foto-foto perkembangan DPR RI dan digitalisasi dokumen-dokumen awal terbentuknya DPR RI, agar masyarakat lebih mendapatkan informasi secara menyeluruh dan mengetahui secara lengkap. Disamping itu peningkatan dalam bidang tata letak, tata kelola dan marketing museum tentu perlu ditingkatkan agar museum dapat menjadi tujuan utama dan pertama para wisatawan," ungkapnya.
Ia juga berharap tamu yang berkunjung ke gedung wakil rakyat diawali dengan mengunjungi museum DPR RI untuk mengetahui dan mendapatkan informasi mengenai peran penting perwakilan rakyat.
"Sehingga semua kegiatan sebelum para pengunjung berkeliling gedung rakyat ini, sudah melihat dan memahami narasi dari gagasan yang ada di gedung DPRRI," tuturnya.
Anggota Komisi X DPR juga berharap, Sapta Karsa dapat diwujudkan guna memuliakan permuseuman di Indonesia yang tentu memiliki berbagai tantangan.
Salah satunya yaitu penganggaran komprehensif untuk museum.
Kemudian visi besar dari pemerintah atas politik kebudayaan dalam berbangsa dan bernegara agar museum dapat menjadi rumah besar kebudayaan Nusantara.
Sapta Karsa merupakan tujuh keinginan segenap permuseuman Indonesia, dari aspirasi mewujudkan UU Permuseuman, pembentukan Badan Museum, Pembentukan Lembaga Sertifikasi dan Akreditasi, Penganggaran yang lebih komprehensif, peningkatan dan pengaturan SDM yang lebih terkelola baik dan berjenjang, kelembagaan Museum yang lebih strategis, serta menghadirkan kembali gerakan nasional cinta Museum.
"Kita akan tunggu dan lihat pada pembahasan anggaran 2018 nanti, saya sudah ajukan gagasan untuk meningkatkan peran museum dan memberikan dukungan anggaran program bagi museum-museum di Indonesia dalam perannya menggaungkan nilai-nilai luhur mulia peradaban dan kebudayaan Indonesia," ucapnya.
Baca: Momen Bujuk Rayu Ahok Minta Djarot Jadi Wakil Gubernur DKI
Momentum hari museum Indonesia, kata Putu, mampu menggerakan dan menumbuhkan minat masyarakat untuk mengenal, memahami, mencintai, dan selanjutnya memanfaatkan museum sebagai tempat inspirasi, rekreasi sekaligus tempat edukasi bagi semua pihak.
Ia juga mengajak dan mengundang para pemuda agar datang langsung ke Museum, hadir secara langsung guna melihat secara langsung mahakarya-mahakarya mulia peninggalan masa lalu bukan hanya penulusuran melalui Internet ataupun dunia maya.
"Kehadiran Museum itu penting karena kita dapat secara langsung melihat dan berinteraksi dengan mahakarya, Artefak ataupun objek secara jelas untuk memahami makna sejarah dan keluhuran nilainya. ini sangat berbeda dengan penulusuran melalui internet yang hanya menyajikan informasi latar belakang dalam bentuk penjelasan singkat dan gambar, Jadi lebih baik dan komprehensif jika datang langsung ke Museum untuk mendapatkan kemuliaan gagasan dan pencapaian para pendahulu kita," pungkasnya.