News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Politikus Demokrat Ungkap Temuan Saat Sidak ke Museum DPR RI

Editor: Ferdinand Waskita
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Putu Supadma Rudana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politikus Demokrat Putu Supadma Rudana melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke beberapa museum untuk mengetahui keadaan dan kondisi Museum.

Salah satunya adalah Museum DPR RI yang berada di Gedung KK DPR RI di Jalan Gatot Subroto, Jakarta.

Hal itu dalam rangka memperingati Hari Museum Indonesia yang ketiga, Kamis (12/10/2017),

Menurut Putu, Museum DPR RI merupakan Museum bidang politik yang memperlihatkan perjalanan sebuah bangsa yang tidak terlepas bagaimana peran rakyat Indonesia dalam menentukan pemimpinnya dan perwakilannya.

Baca: Jenderal Tito: Polri Menganggap Polemik Senjata Tak Perlu Berlanjut

"Museum ini memperlihatkan peran, tugas dan fungsi DPR dan MPR yang mulia sejak awal berdirinya, perannya sangat besar salah satunya dalam mengukuhkan dan meneguhkan empat pilar kebangsaan yaitu Pancasila, NKRI, Bhineka Tunggal Ika, dan UUD 45. Saya berharap kepada sebagian masyarakat jangan hanya melihat dari satu sisi dan oknumnya, tetapi proses demokrasinya yang penuh nilai sejarah kebangsaan, Sehingga peran positif dan mulia DPR dapat terlihat secara komprehensif dimuseum ini," kata Putu dalam keterangan tertulis, Kamis (12/10/2017).

Putu juga melihat masih banyaknya koleksi di Museum DPR yang kurang lengkap, perlu peningkatan dan konsep yang lebih komprehensif didalam mengelola dan menampilkan sejarah dan perjalanan DPR RI dalam mengawal demokrasi di Indonesia.

Baca: Kapolri Jelaskan Alasan Brimob Bersenjata Kawal OTT KPK

Ia pun terlihat sedikit kecewa karena hanya bertemu dengan Pamong budaya (penjaga museum) saja.

Menurutnya, permasalahan kondisi museum harus dijelaskan oleh pimpinan museum.

"Saya tadinya berharap bertemu dengan Pimpinan Museum ini untuk mencari tau permasalahan museum ini. Yang pasti kita akan mendorong dari kelembagaan dan anggaran, agar semua stackeholder dapat memberikan kontribusi maksimal kepada museum di Indonesia," kata Ketua Asosiasi Museum Indonesia (AMI) itu.

Putu berharap Museum DPR RI ini mempunyai ruang yang lebih luas dan representatif dan posisinya strategis guna memudahkan para pengunjung untuk menikmati koleksi dan narasinya.

Contohnya, Museum Kepresidenan di Istana Bogor.

Baca: Sandiaga Pakai Sepatu Pantofel Putih: Wah, Silau Men

"Kedepan bisa saja nanti kita membuat patung pimpinan DPR dari pertama hingga sekarang lalu digitalisasi foto-foto perkembangan DPR RI dan digitalisasi dokumen-dokumen awal terbentuknya DPR RI, agar masyarakat lebih mendapatkan informasi secara menyeluruh dan mengetahui secara lengkap. Disamping itu peningkatan dalam bidang tata letak, tata kelola dan marketing museum tentu perlu ditingkatkan agar museum dapat menjadi tujuan utama dan pertama para wisatawan," ungkapnya.

Ia juga berharap tamu yang berkunjung ke gedung wakil rakyat diawali dengan mengunjungi museum DPR RI untuk mengetahui dan mendapatkan informasi mengenai peran penting perwakilan rakyat.

"Sehingga semua kegiatan sebelum para pengunjung berkeliling gedung rakyat ini, sudah melihat dan memahami narasi dari gagasan yang ada di gedung DPRRI," tuturnya.

Anggota Komisi X DPR juga berharap, Sapta Karsa dapat diwujudkan guna memuliakan permuseuman di Indonesia yang tentu memiliki berbagai tantangan.

Salah satunya yaitu penganggaran komprehensif untuk museum.

Kemudian visi besar dari pemerintah atas politik kebudayaan dalam berbangsa dan bernegara agar museum dapat menjadi rumah besar kebudayaan Nusantara.

Sapta Karsa merupakan tujuh keinginan segenap permuseuman Indonesia, dari aspirasi mewujudkan UU Permuseuman, pembentukan Badan Museum, Pembentukan Lembaga Sertifikasi dan Akreditasi, Penganggaran yang lebih komprehensif, peningkatan dan pengaturan SDM yang lebih terkelola baik dan berjenjang, kelembagaan Museum yang lebih strategis, serta menghadirkan kembali gerakan nasional cinta Museum.

"Kita akan tunggu dan lihat pada pembahasan anggaran 2018 nanti, saya sudah ajukan gagasan untuk meningkatkan peran museum dan memberikan dukungan anggaran program bagi museum-museum di Indonesia dalam perannya menggaungkan nilai-nilai luhur mulia peradaban dan kebudayaan Indonesia," ucapnya.

Baca: Momen Bujuk Rayu Ahok Minta Djarot Jadi Wakil Gubernur DKI

Momentum hari museum Indonesia, kata Putu, mampu menggerakan dan menumbuhkan minat masyarakat untuk mengenal, memahami, mencintai, dan selanjutnya memanfaatkan museum sebagai tempat inspirasi, rekreasi sekaligus tempat edukasi bagi semua pihak.

Ia juga mengajak dan mengundang para pemuda agar datang langsung ke Museum, hadir secara langsung guna melihat secara langsung mahakarya-mahakarya mulia peninggalan masa lalu bukan hanya penulusuran melalui Internet ataupun dunia maya.

"Kehadiran Museum itu penting karena kita dapat secara langsung melihat dan berinteraksi dengan mahakarya, Artefak ataupun objek secara jelas untuk memahami makna sejarah dan keluhuran nilainya. ini sangat berbeda dengan penulusuran melalui internet yang hanya menyajikan informasi latar belakang dalam bentuk penjelasan singkat dan gambar, Jadi lebih baik dan komprehensif jika datang langsung ke Museum untuk mendapatkan kemuliaan gagasan dan pencapaian para pendahulu kita," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini