Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com,Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nama Agus Harimukti Yudhoyono (AHY) kembali digadang-gadang sebagai calon presiden pada pemilihan umum tahun 2019 mendatang.
Dalam sebuah kesempatan wawancara di sebuah televisi swasta nasional, Agus Harimurti Yudhoyono mengatakan untuk mengikuti kompetisi politik baik pada tingkat pemilihan presiden (Pilpres) maupun pemilihan kepala daerah, ia mengaku menyerahkannya kepada masyarakat.
"Tergantung masyarakat mau melihat saya kembali ke kompetisi politik atau tidak. Saya tentu melihat 2019 bukan tujuan akhir," ujar Agus, Kamis (19/10/2017).
Menurutnya, masih ada hal yang ingin ia capai sejak ia melepas jabatannya di TNI.
"Saya melihat ini sebuah proses panjang, ada hal yang benar-benar disiapkan sebaik-baiknya, untuk pemuda dan masyarakat agar sensitivitas mereka terhadap isu lebih tinggi. Saya tidak ingin semuanya serba politik praktis," ujarnya.
Ia mengatakan di mana pun, ia akan terus berperan sebagai warga negara berkontribusi pada bangsa dan negara.
Baca: Anak Buah Dirjen Pajak Dikabarkan Tertangkap Bawa Sabu, Begini Tanggapan Polda Sulut
Baca: Hari Ini Setya Novanto Dipanggil ke Pengadilan untuk Tersangka Andi Narogong
"Ke Jatim, ke Jateng sah-sah saja, tidak melulu soal posisi yang harus capai. Saya ingin mencapai peran penting sebagai warga negara yang berkontribusi kepada masyarakat," kata Agus.
Diketahui dari sebuah survei elektabilitas Agus Harimurti Yudhoyono di Jawa Timur dikatakan tinggi.
Ia kembali menegaskan belum memiliki niatan mencalonkan diri di daerah Jawa Timur.
"Tetapi sekali lagi mengabdi tidak melulu soal posisi tertentu. Per hari ini, saya tidak punya harapan ke sana," ujar Agus.
Kandidat Calon Gubernur DKI Jakarta lalu ini pun, menerima adanya harapan masyarakat yang menginginkan dirinya maju pada pemilihan.
"Ada harapan, ada doa dari masyarakat, saya tidak mengejar posisi itu," ucap AHY.