TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang telah berusia tiga tahun didesak untuk fokus pada strategi growth story untuk menaikkan pertumbuhan ekonomi.
Mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli menilai positif pemerintahan Jokowi sejauh ini, dalam sebuah forum diskusi soal rapor ekonomi tiga tahun pemerintahan Jokowi.
"Secara umum, pemerintahan Pak Jokowi udah oke. Tapi, it's not enough (belum cukup)," kata Rizal Ramli, Jumat (20/10/2017).
"Pindah ke Indonesia-sentris, itu saya angkat tangan, salut. Dia (Jokowi) komitmen terhadap itu," tuturnya.
Baca: Ini Motif Istri Ketua DPRD Kolaka Utara Tusuk Suaminya
Namun, Rizal Ramli menyayangkan fokus tim ekonomi Jokowi yang masih berkutat pada pengetatan anggaran dan pembayaran utang.
Rizal Ramli menyarankan agar Jokowi mengambil alternatif non-budget financing, seperti menerapkan strategi growth story.
Sebelumnya, Rizal Ramli pernah mengambil strategi tersebut ketika dirinya masih menjabat sebagai Menteri Koordinator (Menko).
Baca: Mengintip Kondisi Oke Oce Mart Pertama di Jakarta
"Growth story yang sekarang kagak ada," ucap Rizal,
Ia menambahkan bahwa satu-satunya growth story yang sukses adalah yang sudah diterapkan di sektor pariwisata.
Menurut Rizal, pertumbuhan ekonomi Indonesia harus naik lebih tinggi, dan untuk itu tidak bisa hanya menggantungkan diri pada APBN.
Perlu inovasi di dalam instrumen keuangan dan mengupayakan pengurangan hutang.
"Istilahnya, naik mobil persneling satu. Kalau digas terus, panas, bisa terbakar. Yang kita perlukan itu adalah growth story," tambah Rizal.
"Bagaimana dengan uang yang terbatas bisa mendorong pertumbuhan ekonomi. Jadi, Menteri Keuangan kerjanya hanya ngurusin pemotongan anggaran," ujarnya lagi.