Usai melakukan kegiatan rutin olahraga bersama setiap Jumat pagi di lingkungan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Seskemenko PMK, YB Satya Sananugraha, mengajak seluruh pegawai Kemenko PMK menuju Ruang Heritage untuk mengikuti acara sosialisasi Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) dan Reformasi Birokrasi (RB).
Selain membuka acara, Seskemenko PMK juga menyampaikan progres pelaksanaan RB di lingkungan Kemenko PMK, sementara sosialisasi GNRM disampaikan oleh Achmad Muchlis Yusuf.
Seskemenko di penutup sambutannya meminta para pegawai Kemenko PMK untuk membubuhkan tanda tangan sebagai pertanda komitmen bersama mendukung GNRM.
“Tanda tangan di atas kain spanduk tidak hanya seremoni belaka, namun harus diikuti komitmen untuk melaksanakan nilai-nilai revolusi mental serta menjadi agen perubahan,” tegas Seskemenko PMK.
Menurut Muchlis, praktik Revolusi Mental sebenarnya sudah terjadi di masyarakat tetapi belum massal. Secara tidak sadar, masyarakat nyatanya sudah melaksanakan nilai Revolusi Mental meskipun masih sendiri-sendiri.
“Pemerintahan Jokowi ingin agar praktik revolusi mental dilaksanakan masif oleh segenap masyarat sehingga perubahan ke arah perbaikan dirasakan seluruh masyarakat,” urainya lagi.
Dalam tersebut, Seskemenko PMK turut mengukuhkan Tim Gugus Tugas GNRM di lingkungan Kemenko PMK antara lain Ketua Harian YB Satya Sananugraha, Wakil Ketua Harian Ponco Respati Nugroho, Sekretaris Indah Suwarni, Ketua Program Indonesia Melayani Sudarman.
Serta Ketua Program Indonesia Bersih Pamuji Lestari, Ketua Program Indonesia Tertib Aris Darmansyah, Ketua Program Indonesia Mandiri Ade Rustama, dan Ketua Program Indonesia Bersatu Herbert O Siagian.