Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Gokar memutuskan mengusung Walikota Bandung Ridwan Kamil dalam Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2018 mendatang.
Partai berlambang pohon beringin tersebut menduetkan Ridwan Kamil dengan Anggota DPR RI Fraksi Golkar Daniel Mutaqien.
Lalu bagaimana dengan sikap PPP yang terlebih dahulu mendukung Ridwan Kamil dan menduetkannya dengan Bupati Tasikmalaya UU Ruzhanul Ulum?
Wakil Ketua Umum PPP Muhammad Arwani Thomafi mengatakan akan ada komunikasi selanjutnya dengan Ridwan Kamil untuk membahas bakal calon wakil gubernur.
Baca: Yusril Ihza: HTI Belum Tamat Dengan Disahkannya Perppu Ormas Menjadi Undang-Undang
"Nanti, ada tahapan selanjutnya, ada komunikasi selanjutnya yang dibicarakan," kata Arwani saat dihubungi, Kamis (26/10/2017).
Menurut Arwani meski Golkar mengusulkan duet Emil dengan Daniel Mutaqiem, partainya tetap tetap mendorong Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum mendampingi Walikota Bandung tersebut di Pilgub Jabar.
Alasannya duet Emil dan UU menurutnya sudah dikomunikasikan terlebih dahulu.
Baca: Pemprov DKI Akan Survei Kebutuhan Hidup Layak di 5 Pasar Untuk Tentukan UMP
"Kalau misalnya yang baru (Daniel Mutaqiem) tentu kita akan lihbat dulu, keputusan resminya juga nanti kita lihat seperti apa,". katanya.
Daniel Mutaqien merupakan anak dari tokoh Golkar di Pantura Jawa Barat dan juga Mantan Bupati Indramayu Irianto MS atau yang lebih dikenal dengan Yance.
Daniel aktif di Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) dan menjadi anggota DPR dari Dapil VIII Jabar.
Baca: Mundur Saat Ahok Pimpin DKI, Adik Prabowo Subianto Ajukan Diri Kepada Anies Pimpin Kembali Ragunan
Sementara itu UU Ruzhanul Ulum merupakan kader PPP di Tasikmalaya dab berhasil menjadi Bupati untuk periode ke dua.
Bahkan di periode ke dua UU menjadi calon tunggal Bupati Tasikmalaya.