Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menilai harus ada pihak yang bertanggungjawab atas musibah kebakaran gudang kembang api di Kosambi, Kabupaten Tangerang, Banten.
Akibat peritiwa tersebut puluhan orang meninggal dunia dan luka-luka.
Baca: Tulang Berulang Diduga Tukang Las Ditemukan Dari Lokasi Kebakaran Pabrik Petasan, Ini Petunjuknya
Menurutnya, Kementerian Perindustrian adalah pihak yang berwenang mengurus standar industri pabrik tersebut.
Dari informasi yang didapatnya, Fahri mengatakan gudang milik PT Panca Buana Cahaya Sukses memiliki standar keamanan dan keselamatan kerja yang rendah serta manajemen lokasi yang buruk.
Hal ini karena lokasi pabrik tersebut berdekatan dengan pemukiman penduduk.
Baca: Satu Jenazah Kembali Ditemukan di Balik Puing-puing Lokasi Kebakaran Pabrikkembang Api
Fahri juga memberikan saran supaya Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri ikut melakukan investigasi.
"Jadi ini sebetulnya harus ada pejabat dan petugas yang ditegur keras dalam hal ini saya kira Kementerian Perindustrian yang harusnya mengurusi urusan standar industrinya itu," kata Fahri kepada wartawan di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (30/10/2017).
Fahri menambahkan, teguran kepada Menteri Arilangga diperlukan, supaya standar dan manajemen industri diperbaiki.
Baca: Sandiaga Uno Sebut Penutupan Alexis Sebagai Pecah Telur
Hal ini agar kejadian serupa tak terulang di kemudian hari.
"Bahwa yang namanya pabrik petasan itu harus ada standarnya, berapa besarnya, bagaimana space kerjanya, jarak antar bahan gudang dan sebagainya harus betul-betul diatur," kata Fahri.
Lebih lanjut Fahri berharap tragedi yang menewaskan 49 orang ini adalah yang terakhir.
Jika peristiwa serupa terulang, dia mendesak Presiden Jokowi tak ragu mencopot menteri, kepala daerah atau kepala dinas terkait.
"Kalau ada ledakan di pabrik petasan lagi, kasih peringatan saja ke beberapa menteri terkait, dia harus dipecat saja," kata Fahri.