TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari mengemukakan bahwa pihaknya telah melakukan survei di Wilayah Provinsi Jawa Timur yang meliputi 38 kabupaten/Kota.
Survei dilaksanakan pada tanggal 18 – 29 September 2017 dengan jumlah responden 1.200 orang berusia minimal 17 tahun atau sudah menikah.
M Qodari menjelaskan maksud dan tujuan survei untuk melihat permasalahan di Jawa Timur serta peluang calon Gubernur 2018.
Adapun margin error sebesar ± 2.83%, pada tingkat kepercayaan 95%.
Berikut hasil temuan pokok laporan survei adalah sebagai berikut;
1. Lima permasalahan terpenting di tingkat Provinsi menurut publik (pertanyaan terbuka/spontan) adalah: sulitnya lapangan pekerjaan (20.6%); sulitnya kondisi ekonomi rakyat (17.5%); kondisi jalan masih kurang baik (11.8%); mahalnya harga kebutuhan pokok (8.0%); dan mahalnya biaya pendidikan (7.2%), dst.
2. Lima permasalahan terpenting di lingkungan sekitar tempat tinggal menurut publik (pertanyaan terbuka/spontan) adalah: kondisi jalan masih kurang baik (23.8%); sulitnya lapangan pekerjaan (17.3%); sulitnya kondisi ekonomi rakyat (8.9%); mahalnya harga kebutuhan pokok (6.6%); dan sulitnya mendapatkan air bersih (4.5%), dst.
3. Lima prioritas pembenahan untuk Gubernur periode 2018-2023 (pertanyaan terbuka/spontan) adalah: menciptakan lapangan kerja yang luas (22.8%); pendidikan murah/gratis (12.5%); pembangunan infrastruktur jalan (8.6%); layanan kesehatan murah/gratis (6.6%); dan mengendalikan harga kebutuhan pokok (6.2%), dst.
4. Tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Soekarwo sebagai Gubernur: Puas (80.9%); tidak puas (15.5%); dan tidak tahu/tidak jawab (3.6%).
5. Tingkat menginginkan kembali Soekarwo menjadi Gubernur: Menginginkan kembali (25.7%); tidak menginginkan kembali (54.0%); dan tidak tahu/tidak jawab (20.3%).
6. Tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Saifullah Yusuf sebagai Wakil Gubernur, puas (88.6%); tidak puas (7.7%); dan tidak tahu/tidak jawab (3.7%).
7. Tingkat menginginkan Saifullah Yusuf menjadi Gubernur: Menginginkan (74.9%); tidak menginginkan (12.8%); dan tidak tahu/tidak jawab (12.3%).
8. Pilihan calon Gubernur (pertanyaan terbuka/spontan) adalah: Saifullah Yusuf (41.3%); Tri Rismaharini (18.4%); Khofifah Indar Parawansa (16.7%); Abdullah Azwar Anas (3.4%); Soekarwo (0.7%), dst; Tidak tahu/tidak menjawab (17.4%).
9. Pilihan calon Gubernur untuk sepuluh nama (pertanyaan tertutup) adalah: Saifullah Yusuf (45.4%); Tri Rismaharini (21.8%); Khofifah Indar Parawansa (20.4%); Abdullah Azwar Anas (3.4%); La Nyalla Mattalitti (0.1%) dst; Rahasia/belum memutuskan/rahasia/tidak tahu/tidak menjawab (8.9%).
10. Pilihan calon Gubernur untuk tiga nama (pertanyaan tertutup) adalah: Saifullah Yusuf (48.0%); Tri Rismaharini (24.3%); Khofifah Indar Parawansa (22.3%); dan tidak akan memilih/rahasia/belum memutuskan/tidak tahu/tidak menjawab (5.4%).
11. Pilihan calon gubernur untuk head to head antara Saifullah Yusuf dan Khofifah Indar Parawansa (pertanyaan tertutup): Saifullah Yusuf (59.2%); Khofifah Indar Parawansa 27.3%; dan sisanya belum memutuskan/rahasia. Sedangkan jika head to head antara Saifullah Yusuf dan Tri Rismaharini (pertanyaan tertutup): Saifullah Yusuf (58.4%); Tri Rismaharini (30.1%); dan sisanya belum memutuskan/rahasia.
12. Lima alasan terbanyak memilih calon Gubernur (pertanyaan terbuka/spontan) adalah: Orangnya tegas (16.6%); dekat dengan rakyat (13.8%); kinerjanya bagus (12.5%); berpengalaman (7.2%); dan orangnya jujur (6.6%), dst.
13. Pilihan calon Wakil Gubernur (pertanyaan terbuka/spontan) adalah: Tri Rismaharini (16.6%); Saifullah Yusuf (14.4%); Khofifah Indar Parawansa (14.3%); Abdullah Azwar Anas (12.3%); Budi Sulistyono (6.0%), dst; Tidak tahu/tidak menjawab (29.1%).
14. Pilihan calon Wakil Gubernur untuk sembilan nama (pertanyaan tertutup) adalah: Abdullah Azwar Anas (25.3%); Budi Sulistyono (11.5%); MH. Said Abdullah (4.2%); Kusnadi (2.5%); Sri Untari (2.3%), dst; Tidak akan memilih/rahasia/belum memutuskan/tidak tahu/tidak menjawab (49.9%).
15. Pilihan calon Wakil Gubernur untuk empat nama (pertanyaan tertutup) adalah: Abdullah Azwar Anas (28.0%); Budi Sulistyono (12.3%); Kusnadi (4.0%); Suhandoyo (0.4%); Tidak akan memilih/rahasia/belum memutuskan/tidak tahu/tidak menjawab (55.3%).
16. Lima alasan terbanyak memilih calon Wakil Gubernur (pertanyaan terbuka/spontan) adalah: Orangnya tegas (18.4%); kinerjanya bagus (10.8%); Pintar/intelektual (10.0%); berwibawa (8.3%); dan orangnya jujur (6.6%), dst.
17. Lima kandidat dengan tingkat pengenalan tertinggi adalah: Saifullah Yusuf (94.3%); Khofifah Indar Parawansa (92.9%); Tri Rismaharini (83.0%); Abdullah Azwar Anas (36.0%); dan La Nyalla Mattalitti (21.1%).
18. Lima kandidat dengan tingkat kesukaan tertinggi adalah: Saifullah Yusuf (94.2%); Tri Rismaharini (90.5%); Khofifah Indar Parawansa (88.4%); Abdullah Azwar Anas (86.6%); dan Budi Sulistyono (84.9%).
19. Di Jawa Timur, partai politik dengan pilihan tertinggi (pertanyaan tertutup) jika pileg dilakukan hari ini adalah PKB (25.2%); disusul PDIP (24.6%); Gerindra (4.8%); Golkar (4.1%); Demokrat (2.4%); PPP (1,8%); Nasdem (1,8%); PAN (1,5%); PKS (0,4%); Hanura (0,2%); Perindo (0,1%); PBB (0,1%); dan Belum memutuskan (33%).
20. Jika pilpres dilaksanakan pada hari ini (pertanyaan terbuka/spontan), 5 nama dengan dukungan tertinggi: Joko Widodo (58,8%); Prabowo Subianto (23,6%); Susilo Bambang Yudhoyono (2,4%); Agus Harimurty Yudhoyono (0,8%); Megawati Soekarno Putri (0,6%), dst.
21. Jika dari 20 nama: Joko Widodo (60,1%); Prabowo Subianto (26,4%); Susilo Bambang Yudhoyono (2,4%); Agus Harimurty Yudhoyono (1,2%); Tri Rismaharini (0,8%), dst.
22. Jika 2 nama: Joko Widodo (63,6%); Prabowo Subianto (28,7%); dan sisanya belum memutuskan/rahasia.
23. Berdasarkan data diatas, calon Gubernur dengan peluang menang terbesar saat ini adalah Saifullah Yusuf berdasarkan tingkat elektabilitas tertinggi dibanding kandidat lainnya. Selama menjabat Wakil Gubernur, Saifullah Yusuf juga memiliki tingkat kepuasan kinerja diatas 80 persen. Ditambah tingkat menginginkan Saifullah Yusuf menjadi Gubernur oleh masyarakat diatas 50 persen.
24. Calon Wakil Gubernur dengan elektabilitas tertinggi saat ini adalah Abdullah Azwar Anas berdasarkan pertanyaan tertutup dengan sembilan nama dan empat nama.
25. Namun demikian, Pilkada Jawa Timur masih sangat dinamis mengingat pelaksanaan masih di bulan Juni 2018. Apalagi jika Khofifah Indar Parwansa sudah mengundurkan diri sebagai Menteri Sosial dan terus turun ke lapangan. Menarik pula jika wakil gubernur Khofifah datang dari wilayah Mataraman mengingat pasangan yang telah terbentuk yakni Saifullah Yusuf-Abdullah Azwar Anas keduanya berlatar belakang NU.
26. Dua partai dengan tingkat dukungan tertinggi di Jawa Timur saat ini adalah PKB dan PDIP.
27. Dua calon presiden dengan dukungan tertinggi di Jawa Timur masih Jokowi dan Prabowo dengan kecenderungan selisih yang melebar dibanding pilpres 2014.
Demikian survei Jawa Timur yang dilaksanakan pada 18-29 September 2017 ini.
Metode penarikan sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah multistage random sampling.
Dengan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara tatap muka responden menggunakan kuesioner.