News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Korupsi KTP Elektronik

Setya Novanto Sangkal Semua Kesaksian Eks Sekjen Kemendagri Diah Anggraini

Penulis: Eri Komar Sinaga
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua DPR Setya Novanto menghadiri pelantikan Anies dan Sandiaga, di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (16/10/2017). Presiden Joko Widodo melantik Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta dan Sandiaga Uno sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta untuk periode 2017-2022. (Warta Kota/Alex Suban)

TRIBUNNEWS.OM, JAKARTA - Ketua DPR RI Setya Novanto mengatakan tidak mengenal Diah Anggraini, bekas sekretaris jenderal Kementerian Dalam Negeri.

Padahal, dalam kesaksiannya sebelumnya, Diah mengatakan pernah dua kali dengan Setya Novanto terkait proyek pengadaan e-KTP.

"Tidak kenal," kata Novanto menjawab pertanyaan Hakim Ketua Jhon Halasan Butar Butar di Pengadilan Negeri Tidak Pidana Korupsi, Jakarta, Jumat (3/11/2017).

Novanto tidak satupun mengakui kesaksian Diah Anggraini. Novanto kembali membantah pertemuan dirinya dengan Diah Anggraini bersama Irman, Sugiharto dan Andi Narogong di Gran Melia Jakarta untuk membahas e-KTP.

Pertemuan yang berlangsung pada pukul 07.00 WIB itu disebut hanya berlangsung sebentar karena Novanto memiliki kesibukan lain.

Baca: Periksa Yorrys, KPK Gali Sejumlah Rapat Internal Partai Golkar

Sebenarnya, tidak hanya Diah yang mengakui pertemuan itu.

Irman dan Sugiharto saat diperiksa juga mengakuinya. Namun, Novanto mengklaim pertemuan itu tidak pernah ada.

Novanto kembali menampik mengenai petemuannya dengan Diah Anggraini saat peantikan Harry Azhar Azis sebagai ketua Badan Pemeriksa Keuangan.

Padahal, Diah dalam kesaksiannya mengatakan jika saat acara bersalaman, Novanto memberikan pesan kepadanya.

Kata Diah, Novanto berpesan agar Diah menyampaikan kepada Irman, jika suatu saat ditanya agar Irman mengaku tidak mengenal Novanto.

"Tidak benar, Yang Mulia. Suasana waktu itu begitu banyak karena ada beberapa menteri dan ada beberapa pejabat lainnya. Biasa kita salaman. Kita tidak tahu siapa-siapa kecuali menteri dan saya tidak ingat siapa," ujarnya.

Novanto hari ini diperiksa sebagi saksi untuk terdakwa Andi Narogong pada kasus yang merugikan keuangan negara Rp 2,3 triliun itu.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini