Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pakar Politik Djayadi Hanan belum melihat pengaruh antara program Anies-Sandi yang tidak memperpanjang izin usaha Hotel dan Griya Pijat Alexis dengan meningkatnya elektabiltas Prabowo Subianto pada Pilpres 2019.
"Jadi kita belum tahu apakah berpengaruh atau tidak. Yang pasti itu berpengaruh positif di kalangan pendukung Anies karena memang itu tuntutannya para pendukung Anies dan itu sudah menjadi bagian dari kampanye Anies," ujar Djayadi di kantor DPP PSI Tanah Abang Jakarta Pusat, Sabtu (4/11/2017).
Meski menurutnya, asumsi yang berkembang pendukung Anies-Sandi juga pendukung Prabowo.
"Kita belum tahu apakah dampaknya ke Prabowo atau tidak. Tapi dengan melihat selama ini pendukung Anies yang umumnya merupakan pendukung Prabowo maka kita bisa asumsikan itu memperkuat dukungan ke Prabowo," ujar Djayadi.
Baca: HNW: Pemasukan Pajak dari Alexis Tidak Berkah
Ia mengatakan tidak diperpanjangnya izin usaha Hotel Alexis dan Griya Pijat Alexis merupakan janji kampanye yang harus ditunaikan sebagai dukungan masyarakat yang dihargai.
" Janji kampanye kan dipenuhi artinya ada komitmen yang berati dukungan masyarakat dihargai, dukungan pemilih dihargai. Untuk itu para pemilih tidak punya alasan berpindah ke tokoh lain, paling tidak itu akan memperkuat. Tapi apakah itu akan meluas kepada pendukung lain tidak tahu," ujar Djayadi.
Lanjutnya, posisi Jokowi masih tetap unggul dibandingkan Prabowo Subianto.
"Saat ini tingkat kepuasan (Jokowi) masyarakat kan tinggi di atas 60 persen semua survei begitu. Wajar kalo elektabiltas di atas Prabowo,"
"Kita tidak tau apakah elektabilitasnya akan terus naik kalau nanti Prabowo memulai kegiatan yang lebih masif jelang 2019, tapi memang dimana-mana lawan petahana itu sulit karena petahana dia tampil terus punya program, dia punya segala perangkat untuk ke daerah," ujar Djayadi.
Baca: Tutup Tanpa Perlawanan, Anies Puji Pengelola Alexis
Ia menyarankan pada Prabowo untuk bisa mencari "Panggung" agar dapat mengambil dan meningkatkan peluang terpilih menjadi Presiden pada Pilpres 2019.
"Dia harus mencari panggung untuk tampil terus di masyarakat misal Jokowi punya event sumpah pemuda dia juga harus punya event sumpah pemuda atau dia punya event sendiri," ujar Djayadi Hanan.