TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Keluarga Presiden Joko Widodo terlihat kompak mengenakan pakaian adat Jawa berwarna oranye saat prosesi siraman menjelang pernikahan Kahiyang Ayu - Bobby Nasution, Selasa (7/11/2017).
Untuk laki-laki, yakni Presiden Jokowi serta dua putranya, Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep mengenakan beskap oranye dengan blangkon dan kain cokelat.
Cucu Jokowi, Jam Ethes Srinarendra mengenakan pakaian serupa.
Untuk perempuan, warna pakaiannya pun senada. Ibu Negara Iriana Jokowi dan istri Gibran, Selvi Ananda mengenakan kebaya dengan warna oranye. Tentunya dengan sanggul di kepala.
Baca: Komisi II Turun ke Daerah Pantau Persiapan Pelaksanaan Pilkada Serentak
Rupanya, warna seragam itu merupakan pilihan Iriana.
"Kalau ini (seragam) urusannya Ibu," ujar Jokowi, usai prosesi siraman.
Iriana menjawab singkat saja saat ditanya oleh wartawan mengapa warna oranye dipilih untuk pakaian seragam keluarga.
"Biar cetar," ujar Iriana sembari tertawa.
Prosesi siraman diawali acara pengajian yang mengundang ibu-ibu pengajian tetangga dan saudara.
Usai itu, masuk ke acara peletakan 'beleketepe'. Jokowi meletakan anyaman dari daun kelapa yang masih hijau di depan kediamannya.
Baca: KPK Anggap Putusan MK Beri Harapan Perjelas Aturan Remisi
Secara filosofis, pemasangan anyaman daun kelapa itu berarti ajakan orangtua yang hendak menikahkan anaknya kepada semua orang yang terlibat dalam hajatan itu untuk sama-sama menyucikan hati.
Siraman menjadi puncak prosesi pada Selasa pagi. Secara bergantian, Jokowi, Iriana serta keluarga lain menyiramkan air kembang ke tubuh Kahiyang.
Terakhir, Kahiyang melakukan sungkem ke sang ayah dan ibu.(FABIAN JANUARIUS KUWADO)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Ditanya soal Warna Pakaian, Iriana Jawab 'Biar Cetar'