TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pihak kepolisian telah berhasil mengidentifikasi latar belakang dari dua pelaku pembakaran Polres Dharmasraya, Eka Fitra Akbar dan Enggria Sudarmadi.
Berdasarkan hasil pendalaman pihak kepolisian, ditemukan bahwa keduanya berafiliasi dengan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) yang berafiliasi dengan ISIS.
"Kalau dari barang bukti yang ada di badan (pelaku) ada afiliasi ke JAD. Dua-duanya," ujar Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Setyo Wasisto, kepada wartawan di Restoran Es Teler 77, Jln Adityawarman, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (14/11/2017).
Di tanah air, JAD dipimpin oleh Aman Abdurahman yang kini mendekam di Nusakambangan dan Abu Jandal yang dikabarkan tewas dalam sebuah serangan. Jaringan ini dipimpin
Jaringan ini dipimpin langsung oleh Bahrun Naim yang disebut-sebut sebagai Koordinator ISIS Indonesia di Suriah.
Baca: Surya Paloh: Besok Jokowi Dikukuhkan Jadi Capres Partai NasDem
Seperti diketahui, aksi pembakaran Polres Dharmasraya dilakukan pada Minggu (12/11/2017) dini hari. Aksi keduanya ketahuan oleh dua orang petugas pemadam kebakaran.
Saat hendak ditangkap keduanya melakukan penyerangan balik dengan panah. Keduanya akhirnya meregang nyawa setelah ditembus peluru anggota Polres Dharmasraya.
Setelah melumpuhkan Eka dan rekannya polisi mengamankan beberapa barang bukti berupa selembar kertas dengan pesan jihad dari “Saudara Kalian Abu Azzan Al Khorbily 21 Safar 1439 H di Bumi Allah”, 1 Busur Panah, 8 Anak Panah, 2 Buah Sangkur, 1 Bilah Pisau Kecil, 1 Sarung Tangan Warna Hitam.