TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh mengukuhkan 443 wisudawan Akademi Bela Negara (ABN) angkatan pertama Partai NasDem, di Hall B3-C3 JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (17/11/2017).
Pengukuhan wisudawan ABN itu merupakan rangkaian HUT ke-6 dan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IV Partai NasDem.
Saat memberikan semangat kepada wisudawa Surya Paloh mengatakan, bangsa Indonesia menaruh harapan besar kepada generasi muda.
"Bangsa ini berharap banyak kepada kalian ini orang-orang muda, negeri ini mempunyai kompleksitas permasalahan yang luar biasa. Maka untuk itulah gerakan perubahan itu diperlukan," ujarnya.
Baca: Fahri Hamzah: Jokowi Dibikin Manja Terus
Dirinya juga mengucapkan selamat atas prestasi wisudawan.
"Semoga bisa membantu membangun bangsa ini ke arah yang lebih baik," kata Surya Paloh
Dalam kesempatan tersebut, Surya Paloh juga mengingatkan kepada seluruh kadernya untuk terus menjaga rasa persatuan dan kesatuan di tengah perbedaan.
Apalagi, saat ini bangsa Indonesia tengah menghadapi perhelatan besar tahun politik Pilkada serentak 2018 dan Pemilihan Presiden 2019.
"NasDem membutuhkan peran dan partisipasi kehadiran seluruh anak bangsa yang memiliki satu keinginan untuk memajukan bangsa dan negara ini. Kami ingin duduk berdampingan dan duduk sama rendah berdiri sama tinggi," kata Surya Paloh di hadapan 30.000 kader dan simpatisan yang hadir.
Menurutnya, bangsa Indonesia membutuhkan upaya yang nyata dari seluruh lapisan masyarakat untuk melakukan perubahan ke arah yang lebih positif mengingat hingga saat ini masih ada banyak persoalan yang tengah dihadapi bangsa.
Baca: Presiden Jokowi Akan Temui PM Malaysia, Ini yang Akan Dibahas
"Termasuk, persoalan adanya anggapan sudah mulai melemahnya nilai-nilai Pancasila yang sudah cukup mengusik rasa persatuan dan kesatuan bangsa," katanya.
Surya Paloh menjelaskan, kader NasDem harus menjadi benteng Pancasila dari pihak-pihak yang mencoba mengusik keberadaan Pancasila sebagai ideologi bangsa.
"Ada anggapan Pancasila sudah lemah. Sudah saatnya kader NasDem untuk bangkit. Masih ada NasDem di tanah air ini. Kitalah bentengnya Pancasila. Maka komitmen kita jelas Pancasila adalah pluralisme. Maka ketika ada isu suku, agama, warna kulit, kita katakan stop, itu sudah selesai," ujar Surya Paloh.